KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 mengubah pola konsumsi masyarakat, termasuk dalam tata cara berbelanja. Didorong oleh majunya teknologi digital, layanan berbasis online semakin diminati. Tak hanya praktis, layanan online saat masa pandemi juga lebih aman karena konsumen tak harus bepergian. Peluang itu pun ditangkap oleh pelaku usaha. Setiap sektor sudah merambah layanan online, tak terkecuali untuk produk farmasi. Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Vidjongtius mengatakan, pengguna layanan digital atau aplikasi online meningkat selama masa pandemi. Kalbe, kata dia, memiliki sejumlah kanal online, seperti aplikasi KlikDokter (telemedicine), MosHealth (B to C Apotek), EMOS (B to B kesehatan), dan KalCare (B to C produk kesehatan).
Pandemi covid-19 mengubah tata cara berbelanja masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 mengubah pola konsumsi masyarakat, termasuk dalam tata cara berbelanja. Didorong oleh majunya teknologi digital, layanan berbasis online semakin diminati. Tak hanya praktis, layanan online saat masa pandemi juga lebih aman karena konsumen tak harus bepergian. Peluang itu pun ditangkap oleh pelaku usaha. Setiap sektor sudah merambah layanan online, tak terkecuali untuk produk farmasi. Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Vidjongtius mengatakan, pengguna layanan digital atau aplikasi online meningkat selama masa pandemi. Kalbe, kata dia, memiliki sejumlah kanal online, seperti aplikasi KlikDokter (telemedicine), MosHealth (B to C Apotek), EMOS (B to B kesehatan), dan KalCare (B to C produk kesehatan).