KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pendapatan MRT dari penjualan tiket atau farebox mengalami kontraksi hingga 73%. Hal ini karena dampak pandemi covid-19. William mengatakan, sebelum terjadi pandemi, pihaknya menargetkan rata-rata penumpang sebanyak 100.000 per hari. Namun, setelah pandemi rata-rata penumpang menurun sekitar 27.000 penumpang per hari. “Berarti 73% kontraksi penumpang kita di 2020,” kata William saat konferensi pers virtual, Kamis (10/12).
Pandemi covid-19, pendapatan tiket MRT Jakarta terkontraksi hingga 73%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pendapatan MRT dari penjualan tiket atau farebox mengalami kontraksi hingga 73%. Hal ini karena dampak pandemi covid-19. William mengatakan, sebelum terjadi pandemi, pihaknya menargetkan rata-rata penumpang sebanyak 100.000 per hari. Namun, setelah pandemi rata-rata penumpang menurun sekitar 27.000 penumpang per hari. “Berarti 73% kontraksi penumpang kita di 2020,” kata William saat konferensi pers virtual, Kamis (10/12).