KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melihat adanya pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan untuk bisnis di tahun ini. Pada tahun lalu, HMSP membukukan pendapatan sebesar Rp 92,4 triliun atau turun 12,9% yoy. Sejalan dengan itu, laba bersih emiten ini tercatat Rp 8,5 triliun pada 2020 atau merosot 37,5% year on year. Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis mengatakan dampak pandemi menjadi salah satu faktor menurunnya kinerja emiten. "Kami menyadari dampak luas dari pandemi terhadap perekonomian. Langkah penanggulangan pandemi dan pembatasan sosial menciptakan lingkungan pasar yang menantang dan mempengaruhi permintaan domestik," ujarnya, Kamis (27/5).
Pandemi dan naiknya tarif cukai menekan kinerja HM Sampoerna (HMSP) pada tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melihat adanya pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan untuk bisnis di tahun ini. Pada tahun lalu, HMSP membukukan pendapatan sebesar Rp 92,4 triliun atau turun 12,9% yoy. Sejalan dengan itu, laba bersih emiten ini tercatat Rp 8,5 triliun pada 2020 atau merosot 37,5% year on year. Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis mengatakan dampak pandemi menjadi salah satu faktor menurunnya kinerja emiten. "Kami menyadari dampak luas dari pandemi terhadap perekonomian. Langkah penanggulangan pandemi dan pembatasan sosial menciptakan lingkungan pasar yang menantang dan mempengaruhi permintaan domestik," ujarnya, Kamis (27/5).