KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat permintaan akan produk makanan kaleng, khususnya sarden mengalami peningkatan seiring kebutuhan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) pangan ke masyarakat. Hal ini turut berefek kepada industri kaleng dalam negeri. Halim Parta Wijaya, Ketua Umum Asosiasi Produsen Kemasan Kaleng Indonesia (APPKI) mengatakan bahwa saat ini kapasitas produksi kaleng sarden mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Biasanya (utilisasi) pabrik kaleng sarden hanya sepertiga dari kapasitas, sekarang sudah terisi semua," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8). Dibandingkan periode normal, kenaikan permintaan kaleng sarden saat ini meningkat beberapa kali lipat. Menurut Halim, dari kapasitas produksi kaleng sarden nasional yang mencapai 50 juta pieces per tahun biasanya utilisasi hanya sekitar kurang dari 15 juta pieces saja.
Pandemi mendorong permintaan kaleng kemasan sarden, pabrikan tingkatkan utilisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat permintaan akan produk makanan kaleng, khususnya sarden mengalami peningkatan seiring kebutuhan pemberian Bantuan Sosial (Bansos) pangan ke masyarakat. Hal ini turut berefek kepada industri kaleng dalam negeri. Halim Parta Wijaya, Ketua Umum Asosiasi Produsen Kemasan Kaleng Indonesia (APPKI) mengatakan bahwa saat ini kapasitas produksi kaleng sarden mengalami peningkatan yang cukup signifikan. "Biasanya (utilisasi) pabrik kaleng sarden hanya sepertiga dari kapasitas, sekarang sudah terisi semua," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8). Dibandingkan periode normal, kenaikan permintaan kaleng sarden saat ini meningkat beberapa kali lipat. Menurut Halim, dari kapasitas produksi kaleng sarden nasional yang mencapai 50 juta pieces per tahun biasanya utilisasi hanya sekitar kurang dari 15 juta pieces saja.