KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sentimen bank digital telah mengangkat kinerja emiten bank kecil, nyatanya kinerja bank digital sepanjang 2020 cukup tertekan. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh pandemi yang telah menekan perekonomian nasional. PT Bank Neo Commerce (BNC) Tbk yang merupakan transformasi dari Bank Yudha Bhakti mencatatkan laba bersih senilai Rp 15,87 miliar sepanjang 2020. Nilai itu turun tipis 0,82% year on year (yoy) di bandingkan laba bersih 2019 senilai Rp 16 miliar. “Meski ada pandemi, kami masih bisa membukukan laba di 2020 sebesar Rp 15,87 miliar. Kami memposisikan bank kami sebagai bank digital atau neo bank. Pandemi telah membuat kebutuhan bank secara digital semakin dibutuhkan,” ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan dalam paparan publiknya secara digital pada Senin (8/3).
Baca Juga: Laju kredit masih belum optimal, bank mulai dorong pendapatan non bunga Bank bersandi saham BBYB ini, memiliki ekuitas yang mengalami lonjakan senilai 18,49% yoy dari Rp 945,78 miliar pada 2019 menjadi Rp 1,12 triliun di akhir 2020.