KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan farmasi pelat merah tetap berkomitmen menjajaki pasar luar negeri untuk membentangkan sayap bisnisnya lebih luas lagi. Sebut saja PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Phapros Tbk (PEHA). Direktur Indofarma, Herry Triyanto menjelaskan saat ini penjualan ekspor INAF paling besar ke Afghanistan, salah satunya obat batuk OBH Plus yang diklaim Herry sebagai market leader di sana. "Selain ke Afghanistan, INAF juga ekspor ke negara lainnya seperti Singapura, Vietnam, Irak, dan lain-lain," kata Herry kepada Kontan.co.id, Minggu (2/8). Adapun saat ini, Herry mengakui INAF sedang melaksanakan inisiasi kerja sama dengan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) untuk penetrasi pasar luar negeri dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing. "Dalam hal ini Mustika Ratu bersifat resiprokal dan Mustika Ratu kuat di Malaysia dan sekitarnya," kata Herry.
Pandemi, sejumlah farmasi pelat merah masih aktif penjajakan bisnis ke luar negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan farmasi pelat merah tetap berkomitmen menjajaki pasar luar negeri untuk membentangkan sayap bisnisnya lebih luas lagi. Sebut saja PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Phapros Tbk (PEHA). Direktur Indofarma, Herry Triyanto menjelaskan saat ini penjualan ekspor INAF paling besar ke Afghanistan, salah satunya obat batuk OBH Plus yang diklaim Herry sebagai market leader di sana. "Selain ke Afghanistan, INAF juga ekspor ke negara lainnya seperti Singapura, Vietnam, Irak, dan lain-lain," kata Herry kepada Kontan.co.id, Minggu (2/8). Adapun saat ini, Herry mengakui INAF sedang melaksanakan inisiasi kerja sama dengan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) untuk penetrasi pasar luar negeri dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing. "Dalam hal ini Mustika Ratu bersifat resiprokal dan Mustika Ratu kuat di Malaysia dan sekitarnya," kata Herry.