KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelni (Persero) mencatat pendapatan sebesar Rp 2,65 triliun dan laba bersih 113,32 miliar sepanjang semester I 2023.

Direktur Utama Pelni Tri Andayani, menuturkan bahwa peningkatan kinerja ini didorong oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah pengurangan armada pesawat dari berbagai daerah hingga frekuensi penerbangan yang berkurang.

"Kita biasanya melihat tren sebulan setelah Lebaran penumpang menurun tetapi tahun ini tidak, dan semakin meningkat. Peningkatan penumpang di semester I 2023 mendorong kenaikan pendapatan Perseroan di periode yang sama," tuturnya pada acara media expose PT Pelni yang berlokasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (2/8).

Ia menambahkan selain itu, momen libur Lebaran dan libur sekolah juga mempengaruhi kenaikan jumlah penumpang kapal. Tri Andayani juga menyebutkan, selesainya pandemi membantu kinerja Perusahaan seperti pada masa non pandemi tahun 2019.

Baca Juga: Pelni Naikkan Tarif Tiket Kapal via Jayapura Mulai 1 Juli

Lebih detail, sepanjang semester I 2023 ini, Pelni telah mengangkut sebanyak 2,630 juta penumpang, mengoperasikan kontainer 11,08 Teus, general cargo sebanyak 16,16 ton per m³, mengangkut 3.820 ekor hewan ternak, mengoperasikan 374,51 kg redpack, dan mengangkut 6.500 unit kendaraan. 

Pelni juga menyatakan bahwa angka pendapatan yang diterima di semester I 2023 senilai Rp2,65 triliun ini, sudah mencapai 95% dari target semester I 2023 dan 48% dari target tahun 2023. 

Sementara itu, perolehan laba bersih di angka Rp113,32 miliar sudah mencapai 106% dari target semester I 2023 alias melebihi target dan sudah mencapai 60% dari target yang ditetapkan pada tahun 2023.

Melihat semester II 2023, Tri Andayani menuturkan masih terus akan meningkatkan semua layanan di channel link Perseroan baik di lini logistik, pelayanan hingga trading. 

"Kami akan terus perluas layanan ke masyarakat. Dimulai dengan mempermudah akses mendapatkan tiket dan informasi. Kami juga akan laksanakan diversifikasi bisnis kepada masyarakat, terutama untuk city tour, pariwisata, MICE dan program lainnya," ujar dia.

Baca Juga: Erick Thohir Ajukan PMN Rp 57,9 Triliun Untuk Modal BUMN di 2024

Lebih lanjut, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, pencapaian laba bersih Pelni meningkat sekitar 12%.

"Sebagaimana yang telah disampaikan, di semester I 2023 sudah mencapai 106% dari target maka kami proyeksikan di tahun 2023 ini, laba bersih bisa meningkat 20% dari target Rp160 miliar menjadi sekitar Rp210 miliar hingga Rp220 miliar," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .