KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya harga emas global yang sempat tembus ke level US$ 1.700 per ons troi, tak membuat minat masyarakat untuk berinvestasi emas memudar. Padahal, harga emas saat ini cenderung mahal. Bahkan, harga emas batangan yang dikeluarkan Aneka Tambang (Antam) pun kembali melonjak. Kemarin (24/4), harga emas keluaran anak usaha ANTM, logam mulia di bandrol Rp 944.000 per gram atau naik Rp 10.000 per gram dari perdagangan sebelumnya. Sedangkan untuk, harga buyback sebesar Rp 843.000 per gram atau naik Rp 10.000 per gram. Bahkan, di tengah pandemi virus corona ini, transaksi jual beli emas secara online malah meroket. PR Manager Treasury Anang Samsudin mengatakan, hingga Maret 2020 permintaan beli emas di Treasury meningkat hingga tiga digit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, angka tersebut juga lebih tinggi dari transaksi jual emas.
Pandemi virus corona dan WFH dorong pembelian emas online di Treasury
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naiknya harga emas global yang sempat tembus ke level US$ 1.700 per ons troi, tak membuat minat masyarakat untuk berinvestasi emas memudar. Padahal, harga emas saat ini cenderung mahal. Bahkan, harga emas batangan yang dikeluarkan Aneka Tambang (Antam) pun kembali melonjak. Kemarin (24/4), harga emas keluaran anak usaha ANTM, logam mulia di bandrol Rp 944.000 per gram atau naik Rp 10.000 per gram dari perdagangan sebelumnya. Sedangkan untuk, harga buyback sebesar Rp 843.000 per gram atau naik Rp 10.000 per gram. Bahkan, di tengah pandemi virus corona ini, transaksi jual beli emas secara online malah meroket. PR Manager Treasury Anang Samsudin mengatakan, hingga Maret 2020 permintaan beli emas di Treasury meningkat hingga tiga digit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bahkan, angka tersebut juga lebih tinggi dari transaksi jual emas.