KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, industri pengolahan dalam negeri masih menunjukkan geliat positif di tengah pandemi virus corona yang menghantam Indonesia. Buktinya saja kinerja pengapalan manufaktur nasional di tiga bulan pertama tahun ini bisa tumbuh 10,11% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. “Industri pengolahan mengalami tekanan mulai Maret 2020 akibat Covid-19, namun data ekspor industri pengolahan memberikan optimisme untuk tetap bertahan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (21/4). Menperin mengungkapkan, kinerja pengapalan sektor manufaktur nasional pada tiga bulan pertama tahun ini meningkat 10,11% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang kuartal I 2020, ekspor dari industri pengolahan menembus angka US$ 32,99 miliar, sedangkan nilai impornya tercatat sekitar US$ 31,29 miliar.
Pandemi virus corona, ekspor industri manufaktur Indonesia tumbuh 10% di kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, industri pengolahan dalam negeri masih menunjukkan geliat positif di tengah pandemi virus corona yang menghantam Indonesia. Buktinya saja kinerja pengapalan manufaktur nasional di tiga bulan pertama tahun ini bisa tumbuh 10,11% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. “Industri pengolahan mengalami tekanan mulai Maret 2020 akibat Covid-19, namun data ekspor industri pengolahan memberikan optimisme untuk tetap bertahan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (21/4). Menperin mengungkapkan, kinerja pengapalan sektor manufaktur nasional pada tiga bulan pertama tahun ini meningkat 10,11% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sepanjang kuartal I 2020, ekspor dari industri pengolahan menembus angka US$ 32,99 miliar, sedangkan nilai impornya tercatat sekitar US$ 31,29 miliar.