Pandemi virus corona memburuk, Italia perpanjang keadaan darurat



KONTAN.CO.ID - ROMA. Italia akan memperpanjang keadaan darurat untuk mengekang penyebaran virus corona baru hingga akhir April nanti. Sebab, infeksi saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

"Dalam sepekan terakhir telah terjadi penyebaran epidemi secara umum, kami kembali ke fase ekspansi," kata Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza kepada Majelis Rendah Parlemen, Rabu (12/1).

"Dengan indikator yang memburuk, pemerintah memandang perlu untuk memperpanjang keadaan darurat hingga 30 April," ujar dia seperti dikutip Reuters.


Italia mencatat 79.819 kematian akibat virus corona sejak pandemi pertama kali meletus Februari tahun lalu, jumlah korban tertinggi kedua di Eropa dan keenam tertinggi di dunia. 

Baca Juga: 3 Menteri dan 1 wakil menteri Malaysia terjangkit virus corona

Negara ini telah melaporkan 2,3 juta kasus virus corona hingga saat ini.

“Badai baru yang kuat sedang meningkat di Eropa. Virus itu akan diatasi dengan vaksin tetapi akan terus beredar dengan kekuatan yang semakin besar dan sekali lagi dapat menyerang kita dengan sangat parah,” ungkap Speranza.

"Beberapa bulan mendatang akan sangat sulit dan kami tidak boleh berpikir bahwa kami keluar dari bahaya," tegasnya yang menambahkan, 12 wilayah Italia berada pada risiko tinggi dan delapan dalam risiko sedang.

Zona putih

Setelah liburan Natal, Italia kembali ke sistem tiga tingkat yang memungkinkan tindakan berbeda diterapkan ke berbagai wilayah sesuai dengan tingkat infeksi.

Kategori tersebut mencakup daerah berisiko tinggi atau merah, berisiko menengah atau jingga, dan berisiko rendah atau kuning.

Baca Juga: Wabah baru corona muncul, Provinsi Heilongjiang di China umumkan keadaan darurat

Speranza menambahkan, pemerintah akan memperkenalkan "zona putih", di mana hanya 50 atau kurang kasus mingguan virus corona yang terdaftar untuk setiap 100.000 orang. Tapi, dia tidak menyebutkan aturan apa yang akan diterapkan di zona itu.

"Museum akan diizinkan untuk dibuka kembali di zona kuning atau berisiko rendah untuk pertama kalinya," tambah Speranza.

Selanjutnya: Kasus virus corona melonjak, Sultan Johor mengeluarkan dekrit

Editor: S.S. Kurniawan