MOMSMONEY.ID - Saat sudah menikah dan memiliki pasangan, hal uang tentunya akan kita bicarakan adalah mengenai keuangan. Mulai dari bagaimana membagi keuangan, menggunakan rekening bersama atau pribadi, strategi investasi hingga rencana pensiun. Pertanyaan besarnya, bagaimana cara berbagi keuangan dengan pasangan, suami atau istri?
Baca Juga: Manfaat Jambu Biji untuk Penderita Diabetes yang Jarang Diketahui Tentunya Anda bisa mulai dengan menjaga komunikasi yang jujur dan terbuka tentang pengeluaran dan pendapatan dan membuat rencana yang sesuai untuk berdua. Dua cara ini bisa Anda gunakan untuk menghindari alasan perceraian karena masalah uang. Melansir
Her Money, setiap kali Anda ingin memastikan bahwa segala sesuatu terkait keuangan dilakukan dengan adil, mulailah dengan berbicara secara terbuka satu sama lain. Lalu bagaimana panduan cara berbagi keuangan dengan pasangan? Gunakan rekening bersama dan terpisah Cara berbagi keuangan dengan pasangan yang dua-duanya berpenghasilan tidak harus memilih rekening bersama atau terpisah.
Baca Juga: 5 Film Romantis Tentang LDR Wajib Ditonton Pasangan Jarak Jauh Anda bisa memiliki rekening bersama untuk mendanai biaya hidup bersama. Kemudian masing-masing dapat memiliki rekening terpisah untuk membiayai pengeluaran pribadi. “Beberapa pasangan suami istri yang paling bahagia yang pernah saya lihat adalah mereka yang memisahkan uang mereka selama pernikahan,” ungkap Direktur Pelaksana United Capital Financial Advisors di Atlanta, Emily Sanders. Sanders juga merekomendasikan untuk menambahkan nama masing-masing pada perjanjian sewa apartemen atau akta rumah. Hal ini meningkatkan ekuitas dalam hubungan dan menghindari bahasa "rumahnya" atau "apartemennya". Sekarang rumah tersebut menjadi milik Anda berdua, baik kesenangan maupun tanggung jawabnya.
Baca Juga: Rekomendasi 6 Drakor Action Komedi Penuh Aksi Tapi Tetap Lucu Bagaimana jika salah satu memiliki pendapatan yang lebih tinggi? Adil tidak selalu berarti sama. Jadi Anda harus melakukan perhitungan. Biat daftar semua pengeluaran bersama seperti sewa rumah, cicilan rumah, pajak, asuransi dan keperluan lain. Kemudian bicarakan mengenai gaji. Jika Anda memiliki gaji yang lebih tinggi, maka Anda harus membayar porsi yang lebih besar untuk pengeluaran bersama. Misalkan membayar pajak sebesar Rp 10 juta, maka Anda bisa membayar Rp 6 juta dan pasangan Anda Rp 4 juta. Putuskan siapa yang akan membayar pengeluaran tertentu Setelah mengetahui pengeluaran bersama, pertimbangkan asal pengeluaran tersebut. Misalnya Anda sudah memiliki cicilan mobil sebelum menikah, maka bicarakan apakah Anda akan membayarnya sendiri atau pasangan Anda dengan sukarela membantu. Jika pasangan Anda membantu membayar cicilan, maka Anda bisa membayar pengeluaran yang bersifat hiburan.
Baca Juga: Barbie dan 6 Film Populer Bertema Fashion Khusus Untuk Para Perempuan Menabung dan investasi! Cobalah bicarakan soal mimpi jangka pendek dan jangka panjang kalian sebagai pasangan. Pastikan kalian saling mengetahui rencana ini dan mendukung. Sehingga tujuan bisa lebih cepat tercapai dengan menabung dan investasi bersama. Dalam hal investasi, diskusikan juga aset apa yang paling sesuai dengan kalian berdua. Pilih strategi investasi yang paling masuk akal untuk kalian berdua. Bicarakan juga mengenai risiko apa yang paling bisa kalian berdua terima dalam investasi. Lakukan pertemuan rutin mengenai keuangan
Ada baiknya setiap pasangan memiliki pertemuan rutin khusus yang membahas keuangan. Pertemuan ini bisa dilakukan setiap minggu, bulan atau kuartal. Tujuannya untuk mengetahui posisi keuangan dan mendiskusikan rencana masa depan yang paling masuk akal. Sehingga setiap orang terinformasi dengan baik bagaimana kondisi keuangan keluarga saat ini. Itu tadi panduan bagaimana cara berbagi keuangan dengan pasangan. Semoga informasi ini bermanfaat ya Moms!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta
