KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara untuk menonaktifkan Windows Defender secara sementara maupun permanen. Langkah-langkah ini mudah diikuti untuk mematikan proteksi pada laptop Windows.

Windows Defender adalah program keamanan bawaan di sistem operasi Windows yang berfungsi melindungi komputer dari ancaman seperti virus, spyware, malware, dan serangan lainnya.

Setiap laptop atau PC dengan OS Windows dilengkapi dengan fitur ini, yang menawarkan perlindungan real-time serta kemampuan untuk memindai file dan folder secara manual.

Yuk Liburan Hemat hingga Rp5 Juta dengan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card)

Baca Juga: Panduan Cara Menambah dan Menghapus Halaman di Microsoft Word

Program ini juga memiliki fitur pembaruan otomatis, memastikan pengguna selalu mendapatkan update keamanan terbaru.

Meskipun Windows Defender mungkin tidak sekuat beberapa program antivirus lainnya, ia tetap memberikan perlindungan dasar yang memadai untuk pengguna Windows.

Windows Defender juga memiliki peran penting dalam memantau kondisi laptop, sehingga dapat mendeteksi aplikasi yang tidak resmi meskipun sebenarnya tidak berbahaya.

Baca Juga: Apa Bahasa Indonesia untuk Laptop? Definisi, Fungsi, hingga Kelebihan Perangkat Ini

Fungsi Mematikan Windows Defender

Ada beberapa alasan mengapa orang mungkin ingin mematikan Windows Defender:

• Instalasi perangkat lunak tambahan: Beberapa perangkat lunak antivirus tambahan dapat meminta pengguna untuk mematikan Windows Defender agar tidak terjadi konflik antara dua aplikasi keamanan.
• Kinerja sistem: Windows Defender dapat mempengaruhi kinerja sistem dan membuat komputer lebih lambat, terutama pada komputer dengan spesifikasi rendah.
• Berpindah ke perangkat lunak antivirus lain: Beberapa pengguna mungkin memiliki perangkat lunak antivirus yang lebih kuat dan lebih dipercayai dan memutuskan untuk mematikan Windows Defender.

Untuk melancarkan instalasi aplikasi, pengguna wajib mematikan Windows Defender tersebut. Apabila terdapat notifikasi penolakan instalasi aplikasi, maka pengguna bisa ikuti langkah berikut ini.

Baca Juga: 3 Tahapan Cara Membuka Clipboard di Laptop Windows untuk Pemula

Cara mematikan Windows Defender

Berikut ini beberapa cara mematikan Windows Defender secara sementara dan permanen.

1. Mematikan Windows Defender secara Sementara

Nah, ada cara mematikan Windows Defender yang bisa diaktifkan kembali di lain waktu.

• Buka menu Start.
• Klik Pengaturan.
• Klik Update & Security.
• Pilih Keamanan Windows.
• Pilih Virus & Threat Protection.
• Klik Kelola Pengaturan.
• Geser toggle Proteksi Real Time ke Nonaktif.

Baca Juga: Inilah 7 Cara Membatasi Pemakai WiFi Agar Internet Lebih Lancar

2. Mematikan Windows Defender secara Permanen

Selanjutnya, ada cara mematikan Windows Defender secara permanen dengan mudah.

• Klik Start.
• Buka Pengaturan.
• Pilih Update & Security.
• Buka Windows Security.
• Klik Virus & Threat Protection.
• Pilih Manage and Setting.
• Klik Virus & Threat Protection Settings
• Geser toggle ke Tidak Aktif pada bagian Real Time Protection, Cloud-Delivered Protection, dan Automatic Sample Submission.

Risiko Mematikan Windows Defender

Pengguna perlu mengetahui bahaya mematikan WIndows Defender pada Laptop terkait dengan keamanan. Hal ini membuat proteksi pada Laptop akan hilang sehingga memungkinkan Virus dan Malware bisa masuk.

Sehingga, Anda perlu mengaktifkan kembali saat tidak lagi digunakan.

Itulah penjelasan dan panduan cara mematikan Windows Defender secara Sementara dan Permanen berikut ini.

Tonton: Foto dan Video Natal Astronot NASA di Stasiun Luar Angkasa Picu Teori Konspirasi Menghebohkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News