KONTAN.CO.ID - JAKARTA – Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus saja bertambah. Rabu kemarin saja, terjadi penambahan ODP sebanyak 19% dari sebelumnya 139.137 orang menjadi 165.549 orang. Bagi para ODP, pemerintah lewat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berharap bisa melakukan isolasi mandiri. Langkah ini memang diperlukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran corona lebih lanjut. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, ,saat melakukan isolasi mandiri, langkah dan kegiatan apa saja yang harus dilakukan oleh para ODP ini, terutama untuk menjaga kesehatan. Inilah yang menjadi perhatian pemerintah yang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan konsultasi bagi para ODP dalam menjalankan isolasi mandiri di tempat tinggal. Caranya, tim dokter dan tenaga kesehatan akan memantau langsung masyarakat yang menjalani isolasi mandiri melalui layanan konsultasi medis jarak jauh yang bernama telemedis.
Baca Juga: Jumlah ODP naik lagi 19% dan mencapai 165.549 orang “Jadi yang isolasi mandiri tetap diawasi, diobservasi karena bisa berhubungan dengan petugas kesehatan,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih di Graha BNPB, Kamis (16/4). Baca Juga: Hellofit beri bantuan APD senilai Rp 500 Juta ke RSUP dr Kariadi Semarang Sejauh ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah bekerja sama dengan hampir seluruh penyedia jasa layanan telemedis untuk menyediakan konsultasi kesehatan jarak jauh. Daeng meminta agar masyarakat yang mengisolasi diri di rumah untuk tidak segan-segan menggunakan layanan telemedis tersebut baik itu konsultasi kesehatan, ataupun untuk menerima saran dan pesan dari tenaga kesehatan tentang apa yang harus dilkaukan selama berada di rumah.