MOMSMONEY.ID - Sebentar lagi libur sekolah, sudah merencanakan perjalanan bersama keluarga? Jika belum, anda bisa mencoba panduan perjalanan Hong Kong. Belum lama ini Hong Kong Tourism Board (HKTB) menggelar acara sosialisasi terbesar untuk delegasi agen perjalanan meeting & incentive). Acara tersebut berhasil melibatkan sekitar 110 mitra dagang dari Tiongkok Daratan, Asia Tenggara, Korea Selatan, dan India ke Hong Kong.

Bersamaan dengan acara tersebut, HKTB juga meluncurkan panduan meeting & incentive edisi terbaru "Hong Kong Incentive Playbook", yang menjabarkan lebih dari 100 pengalaman unik dan menarik di Hong Kong.

Para mitra dagang yang hadir dapat merasakan aktivitas-aktivitas yang terdapat dalam panduan tersebut secara langsung dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang beragam aset pariwisata Hong Kong sebagai destinasi perjalanan meeting & incentive. Hal ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk menciptakan produk pariwisata yang lebih inovatif guna menarik lebih banyak pengunjung ke Hong Kong.

Dane Cheng, HKTB Executive Directror, menyatakan sepanjang tahun lalu, perjalanan meeting & incentive (M&I) di Hong Kong menunjukkan pemulihan yang kuat. Pada tahun 2023, dari total 1,3 juta kunjungan MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) dengan menginap, lebih dari 60% merupakan pengunjung M&I, yang tidak hanya memiliki daya beli yang lebih tinggi namun juga memprioritaskan kualitas perjalanan.

Baca Juga: Hong Kong Tourism Board Tarik Minat Wisatawan Indonesia, Begini Strateginya!

Dane menambahkan dengan berbagai destinasi pariwisata yang beragam di Hong Kong, didukung oleh berbagai agen perjalanan yang berkualitas dan efisien, menjadikannya sebagai destinasi M&I yang ideal. HKTB menjadi tuan rumah pertemuan agen perjalanan M&I terbesar yang pernah ada di Hong Kong, yang menghubungkan agen perjalanan dari Tiongkok Daratan dan luar negeri dengan agen perjalanan local dengantujuan utama untuk membangun kemitraan yang erat dan menciptakan peluang bisnis baru.

Seiring dengan itu, HKTB juga meluncurkan panduan tematik baru untuk sektor M&I, menampilkan pengalaman perjalanan terbaru, paling trendi, dan populer di kota ini untuk menginspirasi para wisatawan dalam menyiapkan rencana perjalanan yang unik dan penuh kejutan.

"Kami juga mendorong mitra kami untuk langsung merasakan aktivitas-aktivitas ini agar dapat mengintegrasikannya ke dalam rencana perjalanan saat menyusun layanan untuk klien mereka, sehingga mereka dapat mempromosikan Hong Kong sebagai destinasi utama untuk M&I," ujar Dane dalam keterangan yang diterima Momsmoney.

“Hong Kong Incentive Playbook”: panduan perjalanan komprehensif dengan 5 tema

"Hong Kong Incentive Playbook" hadir sebagai situs web tematik yang menyajikan lima tema berbeda, yakni "Arts & Culture” (Seni & Budaya), “Wellness & Nature” (Kesehatan & Alam), “Neighbourhoods” (Lingkungan sekitar), “Nightlife & Parties” (Kehidupan Malam), dan “Hong Kong Signatures” (Pengalaman Otentik Hong Kong).

Playbook ini menghadirkan lebih dari 100 pengalaman wisata baru dan unik serta aktivitas yang cocok bagi wisatawan M&I. Pengalaman tersebut di antaranya adalah membuat lukisan Tiongkok, kelas Taichi tradisional, terapi singing bowl, forest bathing, bermain kayak, mengukir mahjong, berziarah ke kuil, minum teh di sore hari, menikmati hot pot ala Hong Kong, mengikuti lokakarya pembuatan kue pastry, meracik koktail dengan campuran teh, hiburan di bar dengan nuansa nostalgia, dan masih banyak lagi. Berbagai pengalaman ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pelaku bisnis dalam merencanakan perjalanan yang seru di Hong Kong bagi wisatawan M&I mereka.

Pada 24 April 2024, HKTB menggelar acara "Hong Kong Incentive Playbook Launch and Top Agents Celebration" yang merupakan acara peluncuran panduan perjalanan M&I serta pemberian penghargaan kepada mitra agen perjalanan atas kontribusi mereka yang luar biasa. HKTB juga memfasilitasi pertemuan antara agen perjalanan dari berbagai negara.

Baca Juga: Hong Kong Tourism Board Tarik Minat Wisatawan Indonesia, Begini Strateginya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani