KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip cara membuka deposito BRI secara online maupun offline sesuai kebutuhan dan kebijakan yang berlaku. Anda bisa mengikuti panduan untuk membuka deposito melalui layanan internet banking. Deposito BRI adalah produk simpanan berjangka yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada nasabahnya, yang memungkinkan penyimpanan dana untuk jangka waktu tertentu dengan suku bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Nasabah dapat memilih opsi Deposito paperless, di mana jenis deposito berjangka ini tidak memerlukan dokumen fisik dalam proses pembukaan, pengelolaan, atau pencairannya.
Jenis Deposito BRI
Deposito BRI cocok untuk nasabah yang ingin menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dengan keamanan yang tinggi dan risiko rendah.1. Deposito Rupiah
Simpanan berjangka deposito BRI bisa dalam mata uang Rupiah. Nasabah dapat memilih berbagai jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Adapun, nasabah dapat membuka deposito mulai dari Rp10.000.000.2. Deposito Valas (Valuta Asing)
Simpanan berjangka dalam mata uang asing seperti USD, EUR, SGD, AUD, dan lainnya. Pilihan jangka waktu beragam dan suku bunga kompetitif.3. Deposito Internet Banking
Nah, salah satu opsi yang dapat dipakai oleh nasabah adalah Deposito Internet Banking yang wajib diketahui. Minimal buka deposito BRI melalui layanan Internet Banking lebih rendah yakni mulai Rp5.000.000. Baca Juga: 12 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat Berbagai Bank hingga MinimarketKeuntungan Deposito BRI
Ada beberapa keuntungan Deposito BRI yang wajib diketahui nasabah.- Suku Bunga Kompetitif: Deposito BRI menawarkan suku bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, sehingga nasabah dapat memperoleh keuntungan lebih besar dari bunga yang diberikan.
- Keamanan Nasabah: Dana yang ditempatkan dalam deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu, memberikan keamanan ekstra bagi nasabah.
- Fleksibilitas Jangka Waktu: Nasabah dapat memilih jangka waktu yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari jangka pendek hingga panjang.
- Pilihan Otomatis Perpanjangan: Deposito BRI dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over/ARO) baik pokok maupun pokok dan bunga, sehingga nasabah tidak perlu repot memperpanjang secara manual.
- Fasilitas Pencairan: Setelah jatuh tempo, nasabah dapat mencairkan dana atau memperpanjang deposito sesuai dengan keinginan.
1. Buka Deposito BRI offline
Nasabah harus datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat.- Bawa dokumen identitas seperti KTP, NPWP (jika ada), dan buku tabungan BRI.
- Isi formulir pembukaan deposito yang disediakan oleh petugas bank.
- Pastikan mengisi data dengan benar, termasuk pilihan jangka waktu dan instruksi setelah jatuh tempo.
- Setor dana sesuai dengan jumlah yang ingin didepositokan.
- Dana dapat disetor dalam bentuk tunai atau transfer dari rekening BRI.
- Setelah semua proses selesai, nasabah akan menerima sertifikat deposito sebagai bukti kepemilikan.
- Kemudian, nasabah dapat memilih untuk memperpanjang otomatis deposito (ARO) atau tidak.
2. Buka Deposito BRI online dengan Internet Banking
- Anda perlu terdaftar sebagai nasabah internet banking BRI.
- Buka laman website https://ib.bri.co.id/ib-bri/ pada browser.
- Masukkan ID dan kata sandi.
- Pilih menu Layanan dan klik Pembukaan Deposito.
- Setujui syarat dan ketentuan dengan mencentang kotak yang tersedia.
- Pilih rekening sumber dana.
- Masukkan jumlah saldo yang akan disetor minimal Rp5.000.000.
- Pilih jangka waktu yang diinginkan.
- Pilih tipe perpanjangan deposito.
- Masukkan kata sandi dan m-token.
- Proses pembuatan deposito secara online telah selesai.