Panduan Ringkas Analisis Fundamental dalam Cryptocurrency



KONTAN.CO.ID - Analisis fundamental (FA) telah digunakan oleh investor maupun trader untuk memilih aset yang berpotensi tinggi harganya mengalami kenaikan. Metode ini juga dipakai dalam perdagangan ke aset crypto.

Apa Itu Analisis Fundamental? Dikutip dari Pintu Academy, Analisis fundamental dalam konteks cryptocurrency berfokus pada evaluasi nilai aset berdasarkan teknologi, ekonomi token, tim pengembang, dan peran aset tersebut di pasar. FA membantu menentukan apakah aset tersebut undervalued atau overvalued berdasarkan faktor-faktor tersebut.

Pentingnya Analisis Fundamental Analisis fundamental memberikan wawasan mendalam tentang proyek di balik aset crypto, serta membantu membedakan antara proyek yang serius dan potensial scam. Ini juga penting untuk mengidentifikasi aset yang memiliki kapitalisasi pasar rendah namun memiliki potensi kenaikan tinggi.


Cara Melakukan Analisis Fundamental -    Membaca Whitepaper: Ini adalah langkah pertama untuk mengenal proyek. Whitepaper yang baik harus jelas, rinci, dan sistematis. -    Evaluasi Tim Pengembang: Cari tahu latar belakang dan rekam jejak tim. Hindari proyek dengan tim yang anonim atau memiliki sejarah negatif. -    Pahami Ekonomi Token: Analisis distribusi token dan vesting periods untuk memahami potensi inflasi atau deflasi dari aset tersebut. -    Analisis On-chain: Gunakan data dari blockchain untuk menilai aktivitas dan adopsi aset. Situs seperti CoinMetrics dan Glassnode bisa sangat membantu.

Mendeteksi Proyek Kripto yang Berkualitas Proyek kripto yang baik akan memiliki whitepaper yang rinci, tim yang kredibel, teknologi yang inovatif, ekonomi token yang seimbang, serta transparansi dan dukungan komunitas yang aktif.

Baca Juga: Edukasi Jadi Fokus Utama PINTU di Tengah Lonjakan AI dan Crypto

Selanjutnya: IHSG Menguat ke 7.574 Hari Ini (31/10), UNTR, INDF, PTRO Paling Banyak Net Buy Asing

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Cek Prakiraan Cuaca Besok (1/11) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti