JAKARTA. Abu vulkanik Gunung Kelud telah menyisakan cerita duka bagi petani. Akibat debu tebal yang menutupi area perkebunan hasil panen petani terancam rusak dan membusuk. Sudah pasti petani akan mengalami kerugian karena gagal panen. Cerita duka datang dari Kuswari (34 tahun), petani di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lahan pertanian miliknya pada akhir tahun lalu ditanami bibit cabai, dan akhri bulan ini waktu panen. Namun, Gunung Kelud lebih dulu meletus. Dengan kini harga cabai di pasar sekitar Rp 20.000 per kilogram, jika saja Kelud tidak meletus, Kuswari bisa meraup untung ratusan juta rupiah.
Panen cabai terganggu erupsi Gunung Kelud
JAKARTA. Abu vulkanik Gunung Kelud telah menyisakan cerita duka bagi petani. Akibat debu tebal yang menutupi area perkebunan hasil panen petani terancam rusak dan membusuk. Sudah pasti petani akan mengalami kerugian karena gagal panen. Cerita duka datang dari Kuswari (34 tahun), petani di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lahan pertanian miliknya pada akhir tahun lalu ditanami bibit cabai, dan akhri bulan ini waktu panen. Namun, Gunung Kelud lebih dulu meletus. Dengan kini harga cabai di pasar sekitar Rp 20.000 per kilogram, jika saja Kelud tidak meletus, Kuswari bisa meraup untung ratusan juta rupiah.