JAKARTA. Panen padi tahap pertama yang berlangsung sejak Maret lalu tidak memuaskan. Alhasil, target produksi padi tahun ini terancam gagal tercapai. Kementerian Pertanian (Kemtan) mencatat, produksi padi dari masa tanam Oktober 2013 - Maret 2014, baru sekitar 32,73 juta ton gabah kering giling. Jumlah ini baru 42,74% dari target produksi padi yang ditetapkan tahun ini sebanyak 76,75 juta ton dari areal tanam seluas 8,19 juta hektare (ha). Udhoro Kasih Anggoro, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kemtan mengatakan, jika melihat realisasi produksi padi pada musim panen tahap pertama tahun ini cukup sulit untuk bisa mencapai target produksi padi yang ditetapkan tahun ini. "Sasaran 76,75 juta ton memang berat. Tapi kami upayakan untuk tetap mencapai target pada tahun ini," jelasnya Senin (14/4).
Panen padi meleset dari target
JAKARTA. Panen padi tahap pertama yang berlangsung sejak Maret lalu tidak memuaskan. Alhasil, target produksi padi tahun ini terancam gagal tercapai. Kementerian Pertanian (Kemtan) mencatat, produksi padi dari masa tanam Oktober 2013 - Maret 2014, baru sekitar 32,73 juta ton gabah kering giling. Jumlah ini baru 42,74% dari target produksi padi yang ditetapkan tahun ini sebanyak 76,75 juta ton dari areal tanam seluas 8,19 juta hektare (ha). Udhoro Kasih Anggoro, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kemtan mengatakan, jika melihat realisasi produksi padi pada musim panen tahap pertama tahun ini cukup sulit untuk bisa mencapai target produksi padi yang ditetapkan tahun ini. "Sasaran 76,75 juta ton memang berat. Tapi kami upayakan untuk tetap mencapai target pada tahun ini," jelasnya Senin (14/4).