Panen raya benih padi hibrida Sembada



JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengikuti panen raya benih padi hibrida Sembada di Desa Ngompo, Kecamatan Pangkur, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (27/10/2016). Jenis padi yang dipanen adalah varietas benih hibrida Sembada B9 dan Sembada 168.

Panen raya ini merupakan hasil karya budi daya benih padi hibrida Sembada yang dilakukan PT Biogene Plantation bersama Kelompok Tani Ngawi dan didukung Kementerian Pertanian dan jajaran Pemerintah Daerah. Kedua varietas yang dipanen tersebut adalah hasil penangkaran di area seluas 200 hektare (ha) yang tersebar di tiga kecamatan di Ngawi, yaitu Pangkur, Padas, dan Kwadungan.

Selain Menteri Pertanian, panen raya benih juga dihadiri Wantimpres Sidarto Danusubroto, Irjen TN Letjen TNI Setyo SularsoI, sejumlah anggota Komisi IV DPR, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), perwakilan Polda Jatim, serta jajaran Kodam V Brawijaya. PT Biogene Plantation merupakan satu-satunya perusahaan swasta nasional yang telah melakukan ekspor benih padi, berikut asistensi teknis dan pendampingan dari proses pra-tanam sampai dengan proses panen ke sejumlah negara tetangga.


Direktur Utama PT Biogene Plantation, Bambang Purwadi Priyono, mengatakan, padi hibrida varietas Sembada terbukti memiliki beberapa keunggulan, di antaranya potensi hasil produksi bisa mencapai 13,4 ton per ha gabah kering panen, dengan capaian rata-rata produksinya mencapai 10 ton per ha. Rata-rata ini lebih tinggi dibandingkan produksi padi hinbrid. “Selain itu padi hibrida varietas Sembada menghasilkan tekstur dan rasa nasi yang disukai oleh masyarakat,” ujar Bambang dalam keterangan resminya.

Ia juga mengatakan, padi sembada memiliki ketahanan terhadap berbagai hama utama tanaman padi. “Sukses tersebut di atas tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan kerja sama Kementerian Pertanian, TNI, dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan ini Mentan memberikan bantuan benih padi hibrida gratis kepada kelompok tani Kabupaten Ngawi untuk area tanam seluas 10.000 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dadan M. Ramdan