Panen raya, serapan gabah Bulog akan melejit



JAKARTA. Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengatakan, saat ini dengan adanya sinergi program serapan gabah (sergab) dengan Kementerian Pertanian, pihaknya telah mampu menyerap 14.000 ton gabah per hari. Ke depan, ditargetkan mencapai 35.000 ton per hari.

"Kemarin di luar Sabtu dan Minggu atau hari kerja serapan sudah 14.000 ton per hari, awal bulan kemarin hanya 2.000 hingga 3.000 ton per hari," ujar Djarot saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (13/3).

Menurutnya, angka serapan gabah 14.000 ton per hari akan semakin meningkat, sebab beberapa daerah sentra padi tengah mengalami panen raya.


"Rata-rata per hari 14.000 ton dan ini pasti akan naik terus karena panen (padi) akan terus merata, harapan Pak Mentan perhari bisa 20.000 ton per hari, kalau saya dengan hitung-hitungan kondisi tidak berubah mungkin bisa 25.000 hingga 35.000 ton per hari," jelasnya.

Djarot memastikan, serapan gabah sebesar 25.000 ton hingga 35.000 ribu ton per hari sudah dapat terealisasi karena seiring dengan digulirkannya program serap gabah dan panen raya padi.

"Saya kira bulan depan sudah bisa 35.000 ton per hari, bulan ini target saya di akhir bulan mungkin sekitar bisa 20.000 ton per hari," ujarnya.

Sebelumnya, persoalan serap gabah petani sempat menjadi polemik karena di beberapa wilayah harga gabah jatuh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar 3.700 per kilogram dengan kadar air maksimal 25%. (Pramdia Arhando Julianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia