Panen Raya Sudah Lewat, Penyerapan Cadangan Beras Waktunya Tak Tepat Saat Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) menilai penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan pada saat ini bukan waktu yang tepat. Sebab masa panen raya telah lewat.

“Timingnya tidak tepat kalau sekarang baru ditargetkan 1,2 juta ton. Timing yang tepat kan pada saat panen raya,” ujar Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso kepada Kontan.co.id, Senin (21/11).

Sutarto mengatakan, mestinya pemerintah melakukan perencanaan dan strategi yang jelas sejak awal tahun untuk memenuhi CBP tahun ini. Menurutnya, pada saat ini yang perlu dilakukan adalah mulai menyusun perencanaan penyerapan CBP tahun depan. Pemerintah seharusnya mengoptimalkan pengadaan CBP saat panen raya.


“Kalau bulan bulan sekarang ini memang seyogyanya pemerintah tinggal melepas cadangannya dan target untuk akhir tahun 1,2 juta waktunya sudah terlambat kalau mengandalkan hanya dari dalam negeri,” jelas Sutarto.

Baca Juga: Skema Komersial akan Dimaksimalkan untuk Pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)

Sutarto menuturkan, pemerintah mempunyai data dan mengetahui kapan produksi beras berlebih dan kapan produksi kurang sesuai dengan kebutuhan bulanan. Sutarto menyebut, Perpadi tidak mempermasalahkan apabila nantinya Bulog melakukan impor beras, selama pasokan impor itu dalam rangka program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH).

Lebih lanjut, Sutarto meminta pemerintah mulai menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder perberasan untuk memenuhi target CBP tahun depan. Sutarto memastikan Perpadi siap memasok CBP beras sesuai target pemerintah tahun depan.

Sutarto menilai, pada saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Bulog melepas cadangan beras ke pasar untuk ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga.

“Jadi biarin aja yang sudah ada di pedagang, di penggilingan untuk mengisi pasar karena memang kurang kalau dibanding produksi. Sehingga pemerintah mengeluarkan sebagian cadangannya,” ucap Sutarto.

Baca Juga: Maksimalkan Penyerapan Beras, Perum Bulog Gunakan Skema Komersil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat