JAKARTA. Boleh dibilang, sebagian besar masyarakat Indonesia doyan makan tempe. Salah satu lauk yang diolah dari biji kedelai ini pun masih laris dijajakan di Jakarta. Tak heran, kalau pedagang tempe di Ibukota masih menjamur.Para perajin di sentra produksi dan penjualan tempe di Kampung Irian, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pun mengaku tak pernah sepi pesanan. Apalagi, menjelang Lebaran atau bulan anak-anak masuk sekolah.Kusnoto, salah seorang produsen sekaligus pedagang tempe di sentra ini mengaku kebanjiran pesanan saat Lebaran. Dia bisa mengolah hingga tujuh kuintal kedelai saat Lebaran. Jumlah itu juga dua kali lipat dari hari biasa. "Pesanan berlimpah saat Lebaran dan usai liburan anak sekolah. Sampai rela untuk tidak pulang kampung dulu,” ujar Kusno kepada KONTAN.
Panen rezeki saat hari raya tiba (3)
JAKARTA. Boleh dibilang, sebagian besar masyarakat Indonesia doyan makan tempe. Salah satu lauk yang diolah dari biji kedelai ini pun masih laris dijajakan di Jakarta. Tak heran, kalau pedagang tempe di Ibukota masih menjamur.Para perajin di sentra produksi dan penjualan tempe di Kampung Irian, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pun mengaku tak pernah sepi pesanan. Apalagi, menjelang Lebaran atau bulan anak-anak masuk sekolah.Kusnoto, salah seorang produsen sekaligus pedagang tempe di sentra ini mengaku kebanjiran pesanan saat Lebaran. Dia bisa mengolah hingga tujuh kuintal kedelai saat Lebaran. Jumlah itu juga dua kali lipat dari hari biasa. "Pesanan berlimpah saat Lebaran dan usai liburan anak sekolah. Sampai rela untuk tidak pulang kampung dulu,” ujar Kusno kepada KONTAN.