CHICAGO. Harga jagung dan kedelai anjlok; meminggirkan peningkatan yang sempat dibukukan sebelumnya. Pasalnya, curah hujan yang merata akan meningkatkan hasil panenan di AS, negara penghasil sekaligus eksportir jagung dan kedelai terbesar di dunia. Peramal cuaca AS menyatakan, panenan AS bakal diuntungkan oleh cuaca dalam dua minggu ke depan. Sekitar 72% dari jagung yang bakal dipanen dan 67% kedelai yang bakal dipanen diprediksikan mendapat rating 'bagus' dan 'luar biasa' per 25 Juli 2010 lalu. Saat hujan datang di bulan Juli, hasil panenan jagung dan kedelai biasanya menjadi lebih besar, dan harganya pun anjlok. Bill Biedermann, Senior VP Allendale Inc. Illinois AS mengatakan, berdasarkan perkiraan cuaca, hasil panenan tahun ini kemungkinan terbilang yahud. Kontrak jagung untuk pengiriman Desember anjlok 1 sen atau 0,3% menjadi US$ 3,77 per bushel di Chicago Board of Trade. Sementara itu, kontrak kedelai untuk pengiriman November turun 0,5 sen menjadi US$ 9,655 per bushelCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Panenan Bagus, Harga Jagung dan Kedelai Terberangus
CHICAGO. Harga jagung dan kedelai anjlok; meminggirkan peningkatan yang sempat dibukukan sebelumnya. Pasalnya, curah hujan yang merata akan meningkatkan hasil panenan di AS, negara penghasil sekaligus eksportir jagung dan kedelai terbesar di dunia. Peramal cuaca AS menyatakan, panenan AS bakal diuntungkan oleh cuaca dalam dua minggu ke depan. Sekitar 72% dari jagung yang bakal dipanen dan 67% kedelai yang bakal dipanen diprediksikan mendapat rating 'bagus' dan 'luar biasa' per 25 Juli 2010 lalu. Saat hujan datang di bulan Juli, hasil panenan jagung dan kedelai biasanya menjadi lebih besar, dan harganya pun anjlok. Bill Biedermann, Senior VP Allendale Inc. Illinois AS mengatakan, berdasarkan perkiraan cuaca, hasil panenan tahun ini kemungkinan terbilang yahud. Kontrak jagung untuk pengiriman Desember anjlok 1 sen atau 0,3% menjadi US$ 3,77 per bushel di Chicago Board of Trade. Sementara itu, kontrak kedelai untuk pengiriman November turun 0,5 sen menjadi US$ 9,655 per bushelCek Berita dan Artikel yang lain di Google News