KONTAN.CO.ID - RIYADH. Kabar mengejutkan datang dari keluarga kerajaan Arab Saudi. Berdasarkan laporan media lokal, Pangeran Alwaleed Bin Talal, anggota keluarga kerajaan dan investor kaya terkemuka, ditangkap pada Sabtu (4/11) sehubungan dengan inisiatif anti-korupsi yang luas. Raja Arab Saudi Salman menyingkirkan sejumlah pejabat penting dalam sebuah tindakan keras, di mana puluhan pangeran dan mantan menteri ditahan. Sejumlah media Arab Saudi, termasuk Al Arabiya milik pemerintah Saudi dan The Wall Street Journal, melaporkan bahwa Bin Talal termasuk di antara mereka yang ditangkap. CNBC tidak bisa segera mengkonfirmasi status Bin Talal. Bin Talal dianggap salah satu anggota keluarga kerajaan Saudi yang paling menonjol, dan kerap menjadi subyek banyak profil di AS dan publikasi internasional. Berita tentang Bin Talal mengenai saran investasi sering dimuat di CNBC. Pada bulan lalu, misalnya, dia memperkirakan bitcoin tidak lebih dari sekadar gelembung spekulatif yang akan segera "meledak".
Pangeran Alwaleed Bin Talal ditahan karena korupsi
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Kabar mengejutkan datang dari keluarga kerajaan Arab Saudi. Berdasarkan laporan media lokal, Pangeran Alwaleed Bin Talal, anggota keluarga kerajaan dan investor kaya terkemuka, ditangkap pada Sabtu (4/11) sehubungan dengan inisiatif anti-korupsi yang luas. Raja Arab Saudi Salman menyingkirkan sejumlah pejabat penting dalam sebuah tindakan keras, di mana puluhan pangeran dan mantan menteri ditahan. Sejumlah media Arab Saudi, termasuk Al Arabiya milik pemerintah Saudi dan The Wall Street Journal, melaporkan bahwa Bin Talal termasuk di antara mereka yang ditangkap. CNBC tidak bisa segera mengkonfirmasi status Bin Talal. Bin Talal dianggap salah satu anggota keluarga kerajaan Saudi yang paling menonjol, dan kerap menjadi subyek banyak profil di AS dan publikasi internasional. Berita tentang Bin Talal mengenai saran investasi sering dimuat di CNBC. Pada bulan lalu, misalnya, dia memperkirakan bitcoin tidak lebih dari sekadar gelembung spekulatif yang akan segera "meledak".