RIYADH. Pangeran Alwaleed bin Talal dinobatkan sebagai orang terkaya di Arab selama tujuh tahun berturut-turut versi majalah Arabian Business. Hal itu terjadi setelah sang pangeran berhasil menambah kekayaannya sebesat US$ 2 miliar pada tahun ini. Dalam artikel bertajuk 2010 Arab Rich List, majalah yang berbasis di Dubai itu menulis aset Alwaleed mencepai US$ 20,4 miliar. Angka tersebut sudah dikonfirmasi oleh staf pangeran di kantornya di Riyadh. Sementara, pada tahun lalu, kekayaan Alwaleed hanya mencapai US$ 18 miliar. Sepanjang tahun ini, Alwaleed (55 tahun), sudah melakukan restrukturisasi Kingdom Holding Co dan menginvestasikan dana pada initial public offering (IPO) General Motors Co di bulan November senilai US$ 500 juta. Tujuannya tak lain untuk mendorong pertumbuhan investasi seiring krisis yang menerpa perekonomian global. Tidak hanya itu, kemarin, Kingdom Holding yang 95% sahamnya dimiliki oleh Pangeran Alwaleed juga mengumumkan akan membayar dividen interum untuk kali pertama di tahun 2011 sejak lsiting di busa saham Arab Saudi tiga tahun lalu.
Pangeran Alwaleed kembali dinobatkan jadi orang terkaya Arab Saudi
RIYADH. Pangeran Alwaleed bin Talal dinobatkan sebagai orang terkaya di Arab selama tujuh tahun berturut-turut versi majalah Arabian Business. Hal itu terjadi setelah sang pangeran berhasil menambah kekayaannya sebesat US$ 2 miliar pada tahun ini. Dalam artikel bertajuk 2010 Arab Rich List, majalah yang berbasis di Dubai itu menulis aset Alwaleed mencepai US$ 20,4 miliar. Angka tersebut sudah dikonfirmasi oleh staf pangeran di kantornya di Riyadh. Sementara, pada tahun lalu, kekayaan Alwaleed hanya mencapai US$ 18 miliar. Sepanjang tahun ini, Alwaleed (55 tahun), sudah melakukan restrukturisasi Kingdom Holding Co dan menginvestasikan dana pada initial public offering (IPO) General Motors Co di bulan November senilai US$ 500 juta. Tujuannya tak lain untuk mendorong pertumbuhan investasi seiring krisis yang menerpa perekonomian global. Tidak hanya itu, kemarin, Kingdom Holding yang 95% sahamnya dimiliki oleh Pangeran Alwaleed juga mengumumkan akan membayar dividen interum untuk kali pertama di tahun 2011 sejak lsiting di busa saham Arab Saudi tiga tahun lalu.