MAKKAH. Pangeran Arab Saudi Turki al-Faisal pada Minggu (11/10) kemarin menolak ide untuk berbagi pengelolaan pelaksanaan ibadah haji dengan negara muslim lainnya. Dia juga bilang, keputusan ini berdasarkan atas 'kedaulatan' dan 'hak istimewa' Arab Saudi. Anggota senior keluarga kerajaan Saudi itu mengungkapkan kepada Associated Press bahwa negaranya menghadapi kritikan pedas menyusul musibah yang menewaskan ribuan jamaah haji di luar kota suci Mekkah. Iran, yang kehilangan paling banyak warganya pada musibah tersebut, menuduh kerajaan Arab Saudi tidak becus dalam mengelola haji dan mereka menuntut badan independen untuk pengelolaan haji.
Pangeran: Arab Saudi akan tetap mengelola haji
MAKKAH. Pangeran Arab Saudi Turki al-Faisal pada Minggu (11/10) kemarin menolak ide untuk berbagi pengelolaan pelaksanaan ibadah haji dengan negara muslim lainnya. Dia juga bilang, keputusan ini berdasarkan atas 'kedaulatan' dan 'hak istimewa' Arab Saudi. Anggota senior keluarga kerajaan Saudi itu mengungkapkan kepada Associated Press bahwa negaranya menghadapi kritikan pedas menyusul musibah yang menewaskan ribuan jamaah haji di luar kota suci Mekkah. Iran, yang kehilangan paling banyak warganya pada musibah tersebut, menuduh kerajaan Arab Saudi tidak becus dalam mengelola haji dan mereka menuntut badan independen untuk pengelolaan haji.