KONTAN.CO.ID - LONDON. Anak-anak dari Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan pernah mendapatkan gelar kerajaan Inggris. 

Melansir Daily Mail, Pangeran Charles yang merupakan pewaris takhta kerajaan Inggris telah mengatakan bahwa putra Meghan dan Harry, Archie, tidak akan memiliki tempat di antara bangsawan garis depan karena ia merencanakan monarki yang lebih ramping setelah ia menjadi Raja.

Mengutip sumber yang dekat dengan Sussex, Daily Mail mengatakan bahwa Pangeran Charles telah memberi tahu pasangan itu bahwa dia akan mengubah dokumen hukum utama untuk memastikan bahwa Archie tidak bisa mendapatkan gelar yang seharusnya dia warisi.

"Harry dan Meghan diberitahu bahwa Archie tidak akan pernah menjadi Pangeran, bahkan ketika Charles menjadi Raja," ujar sumber anonim Daily Mail.

Baca Juga: Biden: Ratu Elizabeth bertanya tentang Putin dan Xi Jinping

Langkah ini dilakukan setelah berbulan-bulan diskusi di belakang layar. Dilaporkan bahwa Sussex telah melontarkan "tuduhan pahit" kepada Keluarga Kerajaan setelah langkah ini.

Pangeran Charles dilaporkan bertekad untuk membatasi jumlah pewaris kunci, karena meyakini publik tidak ingin membayar lebih besar untuk Monarki yang terus berkembang.

Menurut Daily Mail, rincian lengkap dari rencana Pangeran Charles untuk monarki yang dirampingkan belum terungkap hingga saat ini. 

Baca Juga: Meghan dan Harry menamai bayi perempuan dengan nama Ratu Elizabeth dan Diana

Namun, diprediksi hanya pewaris takhta dan keluarga dekat mereka yang akan menerima gelar penuh dan mendapat dukungan keuangan dari dompet publik melalui Sovereign Grant dan perlindungan polisi yang didanai oleh pembayar pajak.

Pengungkapan ini muncul di tengah serangkaian klaim oleh Robert Lacey, penulis biografi Kerajaan, dalam bukunya berjudul Battle Of The Brothers yang mengatakan bahwa Pangeran William pada dasarnya mengusir Harry dari rumah tangga gabungan Kerajaan menyusul adanya keluhan bahwa Meghan telah menggertak para pembantu mereka. 

Markle telah membantah tuduhan ini dan menyebutnya sebagai kampanye kotor.

Daily Mail juga melaporkan bahwa buku itu menulis William meyakini Meghan mencuri saudara laki-laki tersayang darinya dan merasa terluka dan dikhianati oleh Harry.

Selanjutnya: Skandal diskriminasi rasial kembali selimuti kerajaan Inggris, ini investigasinya

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie