KONTAN.CO.ID - Pangeran William dan Kate Middleton "mengikuti arus" dalam hal keluarga. Pangeran dan Putri Wales adalah orang tua dari tiga anak. Mereka adalah Pangeran George, 9 tahun, Putri Charlotte, 7 tahun, dan Pangeran Louis, 4 tahun. Ada banyak rumor tentang apakah pasangan kerajaan itu berencana untuk menambah anggota keluarga mereka.
Dan sumber
US Weekly telah mengungkapkan apa yang ada di pikiran William dan Kate. Pangeran William & Kate Middleton terbuka untuk Baby No.4 Sumber yang disebutkan di atas mengungkapkan bahwa Pangeran William dan Kate Middleton akan menyambut bayi ke-4 dengan tangan terbuka. "Mereka berdua sangat bersyukur atas apa yang mereka miliki dan menganggap diri mereka sangat diberkati memiliki tiga anak yang cantik dan sehat untuk dibesarkan. Tetapi jika mereka dikaruniai baby yang ke-4, itu akan menjadi sesuatu yang akan mereka sambut dengan tangan terbuka.
Baca Juga: Kapan Raja Charles III Bakal Dinobatkan Sebagai Raja Inggris? Sang sumber lebih lanjut berbagi, "Kate dan William mengikuti arus dalam hal itu, jadi ini bukan prioritas atau sesuatu yang mereka kesampingkan. Sejauh menyangkut teman dan keluarga mereka, ini adalah sesuatu yang mereka perhatikan." Dalam laporan
US Weekly sebelumnya, sumber lain telah membocorkan bagaimana Kate Middleton "telah berbicara" tentang menginginkan bayi lagi untuk sementara waktu sekarang. Kate dilaporkan selalu menginginkan empat anak. Dan sementara William awalnya senang dengan tiga anak.
Selama acara di bulan Februari, Kate Middleton menyindir bagaimana suaminya menjadi gugup dan dia menjadi "sangat murung" ketika dia bertemu bayi selama pertunangan kerajaan. "William selalu khawatir jika saya bertemu anak di bawah usia 1 tahun. Saya pulang ke rumah sambil berkata, 'Ayo punya satu lagi,'" cerita Kate. Sebulan sebelumnya, setelah melihat istrinya menggendong bayi seorang penonton, Pangeran William dengan bercanda bercanda kepada stafnya: "Jangan beri istri saya ide lagi!"
Baca Juga: Menu Diet Kate Middleton, Rahasia Sang Putri Tetap Langsing Editor: Barratut Taqiyyah Rafie