Pangkas biaya dinas dan pegawai untuk berhemat



JAKARTA. Dalam rangka menghemat anggaran belanja Kementerian, menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, pemerintah akan membagi langkah penghematan itu dalam prioritas jangka panjang dan jangka pendek. Dalam prioritas jangka pendek, di tahun 2010 ini pemerintah akan melakukan penghematan anggaran perjalanan dinas. Caranya, dengan memotong jumlah hari kunjungan, jumlah staf yang dibawa. "Kalau 8 hari bisa enggak menjadi 4 hari, lalu yang berangkat 6 orang bisa enggak 3 orang saja," kata Gamawan usai pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (22/10). Bukan itu saja, lokasi rapat-rapat kerja juga akan dikaji ulang. Dia mencontohkan, jika akan menggelar rapat kerja di Solo, tapi 90% staf yang akan ikut rapat ada di Jakarta, maka harus dilakukan di Jakarta. Selain itu, tempat pelaksanaan rapat kerja tidak perlu dilakukan di hotel. Sebab, aula di kantor Kementerian masing-masing bisa digunakan untuk menggelar rapat kerja itu. Menurut Gamawan, seluruh Sekretaris Kementerian sudah diinstruksikan mengevaluasi materi perjalanan dinas yang bisa dikurangi. "Jadi program tetap berjalan, cuma dilakukan penghematan untuk menghilangkan yang boros," kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu. Sedangkan prioritas jangka panjang antara lain rasionalisasi struktur organisasi setiap Kementerian. Dia mencontohkan, di Kementerian Dalam Negeri itu ada 11 eselon I. Dia mengatakan, hal ini akan dikaji apakah perlu ditekan cukup 8 atau 9 eselon I saja. Dengan rasionalisasi struktur organisasi Kementerian bisa menyederhanakan pembiayaan. Yang jelas, kata Gamawan, lantaran bersifat jangka panjang maka rasionalisasi struktur organisasi itu akan dilakukan bertahap. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menambahkan, paling tidak pemerintah bisa menghemat Rp 40 triliun hingga Rp 60 triliun dari upaya penghematan anggaran 34 Kementerian. "Harapannya semua Kementerian bisa melakukan penghematan," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.