JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) akan memperbaiki rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) agar tak tambah gemuk. Direktur Utama Bank Jatim Suroso mengatakan, pihaknya telah membentuk pencadangan untuk mencegah kenaikan NPL. “Kami melakukan pencadangan untuk kredit bermasalah hingga Rp 1,20 triliun,” katanya, Kamis (13/10). Bank yang berpusat di wilayah Timur Jawa ini mencatat rasio NPL gross sebesar 4,60% per September 2016, naik 30 basis points (bps) dibandingkan periode yang sama tahun lalu pada level 4,29%. Sementara, NPL net sebesar 1,04%.
Pangkas NPL, Bank Jatim cadangkan Rp 1,20 triliun
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) akan memperbaiki rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) agar tak tambah gemuk. Direktur Utama Bank Jatim Suroso mengatakan, pihaknya telah membentuk pencadangan untuk mencegah kenaikan NPL. “Kami melakukan pencadangan untuk kredit bermasalah hingga Rp 1,20 triliun,” katanya, Kamis (13/10). Bank yang berpusat di wilayah Timur Jawa ini mencatat rasio NPL gross sebesar 4,60% per September 2016, naik 30 basis points (bps) dibandingkan periode yang sama tahun lalu pada level 4,29%. Sementara, NPL net sebesar 1,04%.