KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan segera memasuki masa pensiun pada 26 November mendatang. Surat Presiden (Surpres) mengenai calon Panglima TNI pengganti sudah diterima DPR RI. Ketua DPR Puan Maharani telah mengumumkan bahwa nama yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ialah Jenderal TNI Agus Subiyanto. Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, Panglima TNI baru nantinya jangan berfikir business as usual saja. Menurutnya, Panglima TNI baru perlu memberikan atensi kepada senjata biologi dan pertahanan negara anti senjata biologi.
Nuning sapaan akrabnya menjelaskan, senjata biologi dan pertahanan negara anti senjata biologi merupakan ilmu pengetahuan yang harus dikuasai TNI. "Pada masa depan ancaman Nubika (Nuklir, Biologi, Kimia) harus masuk dalam kewaspadaan kita. Para Prajurit TNI kini dituntut memiliki kemampuan tempur konvensional dan kemampuan tempur kontemporer," kata Nuning dihubungi Kontan.co.id, Selasa (31/10). Baca Juga: DPR Terima Surat Presiden Terkait Calon Panglima TNI Pengganti Yudo Margono Selain itu, Panglima TNI baru juga harus mengevaluasi penanganan sistem pertahanan di Papua, sehingga tak jatuh korban lagi. Kemudian panglima baru juga perlu segera membuat Papua tidak ada lagi separatis d isana. Otsus di Papua juga harus dapat menyejahterakan rakyat. "Tuntutan kemampuan di masa depan tersebut harus menjadi agenda pimpinan TNI yang baru," imbuhnya.