KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana produksi masal motor listrik gesits rupanya menyita perhatian Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Dalam akun twitternya dia menyebut bahwa TNI tertarik untuk menggunakan motor listrik Gesits untuk operasional Babinsa. Hadi menulis dengan me-mention akun twitter Presiden Jokowi @jokowi bahwa dirinya sudah melihat Presiden Jokowi mengendarai motor Gesits karya anak bangsa. "Muncul ide mengalokasikan beberapa ribu unit untuk operasional babinsa. Infrastruktur listrik di pelosok desa aka memudahkan proses pengisian baterenya," tulis Hadi, Kamis (8/11). Hadi merespon tulisan dalam akun Presiden Jokowi yang memang pada Rabu (7/11) yang sedang menjajal Gesits di halaman Istana. Kata Jokowi Gesits adalah karya anak bangsa yang sudah dikembangkan sejak 2015 dan sudah diuji coba dari Jakarta ke Bali. "Satu-satunya produk impor di Gesits adalah baterai lithium ion penggeraknya. Saya dengar, bulan denpan diproduksi massal," tulis Jokowi dalam akunnya @jokowi pada Rabu (7/11).
Panglima TNI meminta ada alokasi ribuan unit motor listrik Gesits untuk Babinsa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana produksi masal motor listrik gesits rupanya menyita perhatian Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Dalam akun twitternya dia menyebut bahwa TNI tertarik untuk menggunakan motor listrik Gesits untuk operasional Babinsa. Hadi menulis dengan me-mention akun twitter Presiden Jokowi @jokowi bahwa dirinya sudah melihat Presiden Jokowi mengendarai motor Gesits karya anak bangsa. "Muncul ide mengalokasikan beberapa ribu unit untuk operasional babinsa. Infrastruktur listrik di pelosok desa aka memudahkan proses pengisian baterenya," tulis Hadi, Kamis (8/11). Hadi merespon tulisan dalam akun Presiden Jokowi yang memang pada Rabu (7/11) yang sedang menjajal Gesits di halaman Istana. Kata Jokowi Gesits adalah karya anak bangsa yang sudah dikembangkan sejak 2015 dan sudah diuji coba dari Jakarta ke Bali. "Satu-satunya produk impor di Gesits adalah baterai lithium ion penggeraknya. Saya dengar, bulan denpan diproduksi massal," tulis Jokowi dalam akunnya @jokowi pada Rabu (7/11).