Panglima TNI minta anggota ikut Tax Amnesty



JAKARTA.  Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menginstruksikan seluruh anggota TNI ikut serta dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Sebab, kata Gatot, dengan ikut serta program tersebut berarti anggota TNI ikut mendorong upaya pemerintah dalam mewujudkan keadilan.

"Pada intinya tax amnesty ini kan mewujudkan keadilan, pembayar-pembayar pajak yang aktif ini menyumbangkan pajaknya untuk pembangunan," ujar Gatot saat menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi tax amnesty, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/9).


Gatot mengatakan, bisa jadi saat ini masih banyak anggota TNI yang belum membayar pajak.

"Jadi semua prajurit TNI itu punya SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak), tapi SPT itu kan dari gajinya saja, kan ada TNI yang punya penghasilan tambahan, kemudian penghasilan itu dibelikan mobil, dibelikan rumah kan, nah penghasilan tambahan itu kan belum bayar pajak," tutur Gatot.

Gatot yakin banyak anggota TNI yang belum tahu banyak terkait program pengampunan pajak.

Untuk itu, hari ini digelar sosialisasi tax amnesty di internal TNI. Sehingga, para tentara memiliki pengetahuan terkait tax amnesty dan bisa mengajak warga yang tinggal di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

(Baca: Usai Sidang "Tax Amnesty", Serikat Pekerja Kecam Pemerintah dan DPR)

"Sosialisasi ini bukan hanya untuk dirinya, maka saya undang ibu-ibu juga maka untuk lingkungannya memberikan penjelasan, kadang-kadang ditanya di lingkungan rumahnya bagaimana memberikan penjelasan sehingga semuanya punya keyakinan," kata dia.

Gatot mengaku akan mengikuti program tersebut. Dia juga meminta seluruh anggota TNI mengikut langkahnya. "Harus, wajib itu, wajib ikut," ujarnya. (Fachri Fachrudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia