KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pangsa pasar perbankan syariah terus meningkat. Terakhir pada Agustus 2017, pangsa pasar bank syariah sudah mencapai 5,44%. Aulia Fadly, Direktur Penelitian Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah bilang kedepan pangsa pasar bank syariah diharapkan terus bertumbuh. "Insya allah bisa tembus 10% kedepannya," kata Aulia, Rabu (18/10). Sampai Agustus 2017 aset perbankan syariah mengalami kenaikan 24,2% secara tahunan atau year on year (yoy). Untuk meningkatkan kinerja perbankan syariah, OJK berlandaskan pada tiga pilar. Pertama adalah stabilitas, berkelanjutan dan kontributif. Menurut Aulia, potensi bisnis syariah di Indonesia masih cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan pengelompokan Indonesia sebagai salah satu negara yang bisa memengaruhi bisnis syariah global. Namun jika dilihat, kontribusi aset bisnis syariah Indonesia dibandingkan global masih cukup rendah yaitu 2,5% dari total aset syariah global. Aset bisnis syariah Indonesia ini masih tertinggal jika dibandingkan dengan Arab Saudi 33% dan Malaysia 15,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pangsa pasar bank syariah tembus 5,44% di Agustus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pangsa pasar perbankan syariah terus meningkat. Terakhir pada Agustus 2017, pangsa pasar bank syariah sudah mencapai 5,44%. Aulia Fadly, Direktur Penelitian Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah bilang kedepan pangsa pasar bank syariah diharapkan terus bertumbuh. "Insya allah bisa tembus 10% kedepannya," kata Aulia, Rabu (18/10). Sampai Agustus 2017 aset perbankan syariah mengalami kenaikan 24,2% secara tahunan atau year on year (yoy). Untuk meningkatkan kinerja perbankan syariah, OJK berlandaskan pada tiga pilar. Pertama adalah stabilitas, berkelanjutan dan kontributif. Menurut Aulia, potensi bisnis syariah di Indonesia masih cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan pengelompokan Indonesia sebagai salah satu negara yang bisa memengaruhi bisnis syariah global. Namun jika dilihat, kontribusi aset bisnis syariah Indonesia dibandingkan global masih cukup rendah yaitu 2,5% dari total aset syariah global. Aset bisnis syariah Indonesia ini masih tertinggal jika dibandingkan dengan Arab Saudi 33% dan Malaysia 15,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News