JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendorong empat bank pemilik produk layanan uang elektronik atau e-money agar meningkatkan penggunaan dan pangsa pasar mereka. BI menilai, sistem e-money empat bank papan atas ini memiliki jangkauan sangat luas dan multiguna, misalnya satu kartu dapat digunakan untuk beberapa fasilitas. Empat bank itu adalah Bank Mandiri dengan E-Toll Card, Bank Central Asia (BCA) dengan Flazz, Bank BNI melalui produk Preferred Card dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan kartu Brizzi. Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, mengatakan empat bank ini terbilang sudah memiliki kesiapan sistem e-money, seperti jaringan dan infrastruktur. BI berharap, ke empat bank ini bisa berperan sebagai lokomotif dalam meningkatkan transaksi penggunaan e-money.
Pangsa pasar e-money masih terbuka lebar
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendorong empat bank pemilik produk layanan uang elektronik atau e-money agar meningkatkan penggunaan dan pangsa pasar mereka. BI menilai, sistem e-money empat bank papan atas ini memiliki jangkauan sangat luas dan multiguna, misalnya satu kartu dapat digunakan untuk beberapa fasilitas. Empat bank itu adalah Bank Mandiri dengan E-Toll Card, Bank Central Asia (BCA) dengan Flazz, Bank BNI melalui produk Preferred Card dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan kartu Brizzi. Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, mengatakan empat bank ini terbilang sudah memiliki kesiapan sistem e-money, seperti jaringan dan infrastruktur. BI berharap, ke empat bank ini bisa berperan sebagai lokomotif dalam meningkatkan transaksi penggunaan e-money.