JAKARTA. Agen pemegang merek (APM) mobil Isuzu masih tertatih-tatih menggenjot penjualan. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Isuzu melemah sejak 2012 lalu. Sepanjang tahun 2012 penjualan Isuzu tercatat 33.165 unit dengan pangsa pasar 2,97%. Namun sampai November 2016, penjualan Isuzu kurang dari separuhnya, yakni 14.652 unit dengan pangsa pasar hanya 1,5%. Penurunan penjualan terjadi karena lesunya aktivitas bisnis yang membuat penjualan mobil niaga lesu. Sebagaimana diketahui, mobil andalan Isuzu adalah mobil niaga, baik itu pikap, truk ringan maupun heavy truk.
Pangsa pasar mobil Isuzu semakin menciut
JAKARTA. Agen pemegang merek (APM) mobil Isuzu masih tertatih-tatih menggenjot penjualan. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Isuzu melemah sejak 2012 lalu. Sepanjang tahun 2012 penjualan Isuzu tercatat 33.165 unit dengan pangsa pasar 2,97%. Namun sampai November 2016, penjualan Isuzu kurang dari separuhnya, yakni 14.652 unit dengan pangsa pasar hanya 1,5%. Penurunan penjualan terjadi karena lesunya aktivitas bisnis yang membuat penjualan mobil niaga lesu. Sebagaimana diketahui, mobil andalan Isuzu adalah mobil niaga, baik itu pikap, truk ringan maupun heavy truk.