KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pekreditan Rakyat (BPR) memiliki peluang untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya ke depan di tengah perkembangan digitalisasi. Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan lampu hijau terhadap BPR berkolaborasi dengan perusahaan financial teknologi (fintech) dalam penyaluran kredit. Sesuai dengan Buku Panduan Kerja Sama BPR dan Fintech Lending yang disusun oleh OJK, kerjasama keduanya bisa dilakukan melalui dua skema, yakni channelling dan skema referral. Meskipun dari tahun ke tahun jumlah BPR yang kolaps semakin bertambah namun pasar kredit BPR masih cukup besar di Tanah Air.
Pangsa pasar terbesar BPR ada di Jateng, Jabar dan Bali
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pekreditan Rakyat (BPR) memiliki peluang untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya ke depan di tengah perkembangan digitalisasi. Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan lampu hijau terhadap BPR berkolaborasi dengan perusahaan financial teknologi (fintech) dalam penyaluran kredit. Sesuai dengan Buku Panduan Kerja Sama BPR dan Fintech Lending yang disusun oleh OJK, kerjasama keduanya bisa dilakukan melalui dua skema, yakni channelling dan skema referral. Meskipun dari tahun ke tahun jumlah BPR yang kolaps semakin bertambah namun pasar kredit BPR masih cukup besar di Tanah Air.