KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Setelah diakuisisi oleh GDP Venture melalui blibli.com, Tiket.com banyak melakukan pengembangan, terutama lewat aplikasi mobile.

Hasilnya, menurut Chief Marketing Officer dan Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa adalah tingkat kunjungan aplikasi ini melonjak 208% dibanding periode yang sama  tahun lalu. "Terlebih penjualan jasa penginapan hotel meningkat 250% dibandingkan periode sama tahun lalu,” katanya, Kamis (30/8).

Melihat hal ini, Tiket.com kian agresif menjual jasa penginapan hotel melalui aplikasi mobile dengan mempertimbangkan industri pariwisata yang semakin berkembang. “Pariwisata ini akan menjadi sumber pendapatan paling besar, kami berusaha mendorong industri terkait untuk memaksimalkan peluang itu,” jelasnya.

Rencananya, Tiket.com juga akan memperluas inventori hotel dengan target 7.500 hotel domestik hingga akhir tahun. Dia bilang, industri hotel memiliki potensi bisnis yang luas jika dibandingkan fitur lainnya di Tiket.com. "Margin keuntungan yang diberikan hotel lebih besar,” tukasnya.

Ia mengklaim bila saat ini Tiket.com sudah diunduh lebih dari lima juta unduhan. Atau melonjak 280% dari tahun lalu. Alhasil, Gaery menyebut bila pangsa pasar Tiket.com mendekati sang penguasa pasar. "Saat ini, market share Tiket.com hampir menyamai unicorn OTA," katanya.

Untuk terus meningkatkan layanannya, dalam waktu dekat, Tiket.com akan menambahkan fitur khusus bagi hotel untuk dapat melakukan analisa terhadap tren pesanan hotel.

“Ada beberapa produk yang sedang kita bangun untuk membantu hotel menganalisa atau tracking booking pada hotel. Sehingga dari pihak hotel bisa melakukan analisa dan mengambil keputusan untuk memberikan tarif yang kompetitif,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon