KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD II) atau rights issue yang dilakukan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dinilai bakal berdampak positif ke kinerja perusahaan.

PANI resmi bakal melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD II) atau rights issue sebanyak 8 miliar lembar saham. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta Utara, Jumat (15/9).

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma mengatakan, sebagai tonggak tahap awal, PANI juga telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha yang terletak strategis di PIK 2 di tahun 2022.

“Kami sudah mendapat persetujuan dari pemegang saham di RUPSLB untuk memperkuat bank tanah, sehingga kapasitas PANI dapat bertambah terus dan penjualan juga terus dapat dioptimalisasikan,” ujarnya, Jumat (15/9).

Baca Juga: Getol Refinancing, Begini Rekomendasi Saham Merdeka Copper Gold (MDKA)

Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, rights issue PANI akan membawa dampak positif bagi perusahaan tersebut.

“Sebab, PANI akan memiliki total 1600 ha lahan untuk dikembangkan secara penuh,” ungkapnya kepada Kontan, Jumat (15/9).

Dengan prospek pengembangan kota mandiri PIK 2, rights issue PANI berpeluang diserap oleh para investor.

Jono melihat, prospek kinerja PANI juga masih terus tumbuh positif. Terutama, karena keunggulan produk yang dimiliki, juga nama besar grup Agung Sedayu dan grup Salim. Namun, saat ini Jono belum memberikan rekomendasi untuk saham PANI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi