JAKARTA. Dengan adanya kenaikan yang cukup signifikan pada indeks hari ini sebesar 2,33%, hal itu menandakan, kekhawatiran investor akan anjloknya indeks jika suspend saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dicabut tidak terbukti. Padahal pada waktu pertama kali perdagangan di bursa dibuka, harga saham BUMI langsung terjun ke Rp 1.780 atau turun 9,87% dibandingkan harga penutupan kemarin. Bagi para investor yang ingin melakukan transaksi reguler di bursa, harga ini adalah harga paling mentok untuk saham BUMI hari ini. Maklumlah Bursa Efek Indonesia menetapkan batas bawah auto rejection sebesar 10%. Kalau kita lihat penurunan harganya memang belum genap 10% tapi ini karena harga-harga saham di BEI memakai fraksi atau satuan perubahan harga. Untuk saham seharga Rp 500 sampai Rp 2.000 BEI mempergunakan fraksi Rp 10, maka harga terendah yang bisa dicapai BUMI hari ini dalam transaksi reguler adalah Rp 1.780.Menurut Kepala Riset Alfa Securities Pardomuan Sihombing, saat ini, investor mengalami kepanikan jual atawa panic selling. “Ini sudah menjadi sentimen di pasar. Kemarin dan hari ini, sebagian investor berupaya merealisasikan kewajibannya yang tidak dapat dipenuhi pada saat BUMI disuspend,” paparnya panjang lebar. Alhasil, yang terjadi adalah kepanikan.
Panic Selling Saham BUMI Tetap Tak Pengaruhi IHSG
JAKARTA. Dengan adanya kenaikan yang cukup signifikan pada indeks hari ini sebesar 2,33%, hal itu menandakan, kekhawatiran investor akan anjloknya indeks jika suspend saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dicabut tidak terbukti. Padahal pada waktu pertama kali perdagangan di bursa dibuka, harga saham BUMI langsung terjun ke Rp 1.780 atau turun 9,87% dibandingkan harga penutupan kemarin. Bagi para investor yang ingin melakukan transaksi reguler di bursa, harga ini adalah harga paling mentok untuk saham BUMI hari ini. Maklumlah Bursa Efek Indonesia menetapkan batas bawah auto rejection sebesar 10%. Kalau kita lihat penurunan harganya memang belum genap 10% tapi ini karena harga-harga saham di BEI memakai fraksi atau satuan perubahan harga. Untuk saham seharga Rp 500 sampai Rp 2.000 BEI mempergunakan fraksi Rp 10, maka harga terendah yang bisa dicapai BUMI hari ini dalam transaksi reguler adalah Rp 1.780.Menurut Kepala Riset Alfa Securities Pardomuan Sihombing, saat ini, investor mengalami kepanikan jual atawa panic selling. “Ini sudah menjadi sentimen di pasar. Kemarin dan hari ini, sebagian investor berupaya merealisasikan kewajibannya yang tidak dapat dipenuhi pada saat BUMI disuspend,” paparnya panjang lebar. Alhasil, yang terjadi adalah kepanikan.