KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panin Asset Management (Panin AM) menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat bisnis hingga akhir 2025. 

Direktur Panin AM Rudiyanto mengatakan, Panin AM berencana meluncurkan dua produk reksadana baru pada Oktober mendatang, yakni reksadana pasar uang USD dan reksadana terproteksi. 

“Kami juga terus mempromosikan aplikasi perusahaan untuk menjangkau lebih banyak investor,” terangnya kepada Kontan, Kamis (25/9/2025).

Digitalisasi Layanan JKN Lewat Mobile JKN Sangat Efisien Membantu Tiara

Baca Juga: Batavia Aset Manajemen Siapkan Dua Produk Reksadana Baru Tahun Ini

Rudiyanto menyebut, kinerja produk reksadana berbasis saham masih di bawah benchmark pada tahun ini. Sebagai langkah perbaikan, Panin AM melakukan penyesuaian portofolio dengan membeli saham-saham berfundamental baik dan valuasi murah yang diharapkan naik setelah terjadi rotasi pasar. 

“Dari sisi pemasaran, kami sudah berada di posisi nomor satu,” katanya.

Berdasarkan data terakhir, Panin AM menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 17 triliun pada 2025. Namun, ia mengungkapkan realisasinya belum mencapai target karena adanya produk reksadana terproteksi yang jatuh tempo dan belum mendapatkan pengganti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News