KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keinginan Federal Reserve (The Fed) untuk mempercepat proses tapering off dan menaikkan suku bunga memunculkan gejolak di pasar modal. Strategi Panin Asset Management dalam mengelola reksadana campuran jadi fokus ke aset saham untuk meningkatkan kinerja. Rudiyanto Direktur Panin Asset Management mengatakan sentimen keinginan kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat berpotensi menyebabkan gejolak pada pasar modal. "Isu percepatan kenaikan suku bunga tadinya diperkirakan baru muncul di tahun depan, tetapi kenyataanmya belum Desember, isu ini sudah ramai," kata Rudiyanto, Jumat (26/11). Dampaknya, isu tersebut bisa menyebabkan volatilitas di obligasi negara. Harga obligasi pun berpotensi menurun dengan adanya kabar The Fed akan mempercepat tapering off dan kenaikan suku bunga acuannya. "Spekulasi saat ini atas kenaikan suku bunga yang lebih cepat yang membuat harga obligasi berpotensi turun, ketika nanti terealisasi pelaku pasar sudah antisipasi duluan," kata Rudiyanto.
Panin AM andalkan aset saham untuk dongkrak kinerja reksadana campuran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keinginan Federal Reserve (The Fed) untuk mempercepat proses tapering off dan menaikkan suku bunga memunculkan gejolak di pasar modal. Strategi Panin Asset Management dalam mengelola reksadana campuran jadi fokus ke aset saham untuk meningkatkan kinerja. Rudiyanto Direktur Panin Asset Management mengatakan sentimen keinginan kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat berpotensi menyebabkan gejolak pada pasar modal. "Isu percepatan kenaikan suku bunga tadinya diperkirakan baru muncul di tahun depan, tetapi kenyataanmya belum Desember, isu ini sudah ramai," kata Rudiyanto, Jumat (26/11). Dampaknya, isu tersebut bisa menyebabkan volatilitas di obligasi negara. Harga obligasi pun berpotensi menurun dengan adanya kabar The Fed akan mempercepat tapering off dan kenaikan suku bunga acuannya. "Spekulasi saat ini atas kenaikan suku bunga yang lebih cepat yang membuat harga obligasi berpotensi turun, ketika nanti terealisasi pelaku pasar sudah antisipasi duluan," kata Rudiyanto.