KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panin Asset Management (Panin AM) meluncurkan produk reksadana terproteksi terbarunya, yakni Reksa Dana Terproteksi Panin 22, pada 8 Oktober 2021, dengan tenggat waktu pemesanan sampai 25 Oktober 2021, dan imbal hasil 5% net per tahun. Di tengah kondisi saat ini, Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto, mengatakan, diluncurkannya produk reksadana terproteksinya karena akses ke obligasi korporasi oleh investor perorangan masih relatif terbatas akibat dari dibutuhkannya nilai investasi yang besar. Menurutnya, dengan reksadana terproteksi, investor dapat memiliki obligasi korporasi secara tidak langsung. Ke depannya, Rudiyanto juga menyatakan berencana untuk menerbitkan reksadana terproteksi secara berkala.
Panin AM membidik investor perorangan untuk reksadana terproteksinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panin Asset Management (Panin AM) meluncurkan produk reksadana terproteksi terbarunya, yakni Reksa Dana Terproteksi Panin 22, pada 8 Oktober 2021, dengan tenggat waktu pemesanan sampai 25 Oktober 2021, dan imbal hasil 5% net per tahun. Di tengah kondisi saat ini, Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto, mengatakan, diluncurkannya produk reksadana terproteksinya karena akses ke obligasi korporasi oleh investor perorangan masih relatif terbatas akibat dari dibutuhkannya nilai investasi yang besar. Menurutnya, dengan reksadana terproteksi, investor dapat memiliki obligasi korporasi secara tidak langsung. Ke depannya, Rudiyanto juga menyatakan berencana untuk menerbitkan reksadana terproteksi secara berkala.