KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panin Asset Management (Panin AM) menargetkan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) sebesar Rp 16 triliun hingga akhir 2023. Direktur Panin AM Rudiyanto mengatakan hingga 30 September 2023 perusahaan mencatatkan AUM sebesar Rp 15,18 triliun. Angka tersebut tumbuh 2,53% secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 14,81 triliun. Ia memaparkan, pertumbuhan AUM terbesar dari reksadana saham, pendapatan tetap, dan terproteksi. "Pertumbuhan AUM juga seiring peluncuran produk baru di tahun 2023 karena menurut pandangan kami pasar reksadana di Indonesia masih prospektif," sebutnya.
Baca Juga: Reksadana Saham Dianggap Punya Prospek Positif, Simak Sentimennya Adapun sejumlah reksadana yang terbit di tahun 2023 adalah reksadana Panin Global Sharia Equity Fund (USD) yang fokus berinvestasi di pasar saham Amerika Serikat dan reksadana terproteksi yang rutin diterbitkan. Rudiyanto menjabarkan, secara tahunan reksadana saham Panin AM menjadi reksadana dengan pertumbuhan terbesar dengan mencatatkan kenaikan AUM sebanyak Rp 994,04 miliar. Pertumbuhan AUM produk terbesar adalah Panin Dana Teladan sebesar Rp 715,76 miliar.