JAKARTA. Pasar dalam negeri mulai rebound. Berbeda dengan pelaku manajer investasi yang mulai mengubah strategi portofolio bagi produk reksadana mereka, PT Panin Asset Management (PAM) masih mencermati kondisi pasar. Direktur PAM Ridwan Soetedja menjelaskan, mereka belum akan menggemukkan porsi saham dalam produk reksadana saham mereka. Sebab, ketidakpastian global masih menaungi pasar domestik. “Porsinya normal, sekitar 85% - 90%. Kami masih berjaga-jaga sambil mencermati situasi,” tuturnya. Memang spekulasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed beralih pada Desember 2015. Sehingga, perusahaan masih menunggu respons pasar saat The Fed mengerek suku bunga acuan atau bahkan menunda lagi bulan depan.
Panin Asset Management belum agresif
JAKARTA. Pasar dalam negeri mulai rebound. Berbeda dengan pelaku manajer investasi yang mulai mengubah strategi portofolio bagi produk reksadana mereka, PT Panin Asset Management (PAM) masih mencermati kondisi pasar. Direktur PAM Ridwan Soetedja menjelaskan, mereka belum akan menggemukkan porsi saham dalam produk reksadana saham mereka. Sebab, ketidakpastian global masih menaungi pasar domestik. “Porsinya normal, sekitar 85% - 90%. Kami masih berjaga-jaga sambil mencermati situasi,” tuturnya. Memang spekulasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed beralih pada Desember 2015. Sehingga, perusahaan masih menunggu respons pasar saat The Fed mengerek suku bunga acuan atau bahkan menunda lagi bulan depan.