Panin Asset Management: Penambahan indeks akan tambah diversifikasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana menerbitkan tiga kategori indek baru di 2019. Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong nilai transaksi rata rata di pasar modal tanah air.

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto menyambut positif rencana tersebut. Menurutnya, semakin banyak indeks acuan akan semakin baik bagi pasar, karena mampu memberika pilihan diversifikasi kepada investor.

"Beberapa tahun ini memang dunia investasi mulai bergeser dari active investment, menjadi passive investment yang berdasarkan indeks," kata Rudiyanto kepada Kontan,co.id Jumat (8/2).

Sementara, Rudiyanto mengatakan, terkadang antara suatu indeks di launching sampai ETF atau reksa dana indeksnya mendapat dana kelolaan yang signifikan, membutuhkan jeda waktu. Sehingga, semakin banyak indeks sekaligus menyesuaikan dengan perkembangan saat ini juga.

"Yang penting, dari indeks tersebut memiliki selling point yang menarik bagi investor, seperti kinerja historis yang lebih tinggi, atau merasa sesuai dengan yang diinginkan misalkan syariah, BUMN dan sebagainya," ujarnya.

Untuk ke depan, apakah indeks tersebut akan efektif atau tidak, bergatnung pada waktu. "Kalaupun sekarang belum (efektif), bisa saja di tahun tahun mendatang (indeks) jadi laku," tandasnya.

Sepanjang 2019, BEI berencana untuk menerbitkan tiga kategori indeks. Pertama, indeks tematik yang mengarah pada environment, sosial dan goverment. Kedua, menambah jumlah indeks syariah, di mana saat ini baru ada dua indeks, dan ketiga adalah indeks sektor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli