Panin Bank siapkan obligasi Rp 12,5 triliun



JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank) berencana menerbitkan surat utang alias obligasi senilai Rp 12,5 triliun.

Rencananya, sekitar Rp 10 triliun akan diterbitkan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi II. Sedangkan sisa Rp 2,5 triliun diterbitkan melalui PUB Obligasi Subordinasi II.

Kedua surat utang tersebut mendapatkan peringkat berbeda dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Untuk rencana emisi penawaran umum berkelanjutan Obligasi II menggenggam peringkat AA, sedangkan rencana emisi PUB Obligasi Subordinasi II mendapatkan peringkat A+.


"Obligasi Subordinasi yang diajukan diberikan dua peringkat lebih rendah untuk mengakomodasi risiko surat utang tersebut yang dapat dihapusbukukan jika non viability event terjadi," ujar analis Pefindo Adrian Noer.

Pefindo juga menyematkan peringkat AA” untuk perusahaan dengan prospek stabil. Sementara itu, untuk obligasi subordinasi Panin Bank yang masih beredar ditegaskan dengan peringkat AA-.

Menurut Adrian, peringkat mencerminkan pangsa pasar Bank yang kuat dalam segmen komersial dan ritel, permodalan yang kuat, dan dukungan yang kuat dari ANZ Banking Group sebagai salah satu pemegang saham mayoritas. Namun, kekuatan ini sebagian dibatasi oleh tekanan pada performa profitabilitas.

Panin Bank menyediakan layanan perbankan komersial melalui 565 kantor cabang di 30 provinsi di Indonesia. Sekarang ini, Bank memiliki sekitar 11.000 karyawan dan 1.023 ATM yang dimiliki sendiri, yang terhubung dengan jaringan ALTO dan ATM Bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini