I JudulJAKARTA. Panin Asset Management resmi menawarkan produk baru jenis reksadana saham bernama Panin Dana Teladan. Dalam setahun Panin menargetkan, dana kelolaan reksadana ini Rp 500 miliar.

Reksadana ini mendapat izin efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 24 Maret 2015. Nilai aktiva bersih (NAB) per unit penyertaan Rp 1.000 pada 14 April 2015. Direktur Panin Asset Management Ridwan Soetedja mengatakan, produk ini menyasar investor ritel dan terbuka juga bagi investor institusi.

Panin Dana Teladan mengusung strategi portofolio fleksibel dalam memutar efek saham. "Aset dasarnya tidak terpaku pada sektor khusus atau saham-saham tertentu saja," paparnya. Panin Dana Teladan juga tidak hanya memilih saham dengan kapitalisasi pasar saham tertentu.

Yang jelas, saham yang dikoleksi harus memiliki potensi pertumbuhan harga. "Sehingga saham kapitalisasi besar atau rendah, saham sektor mana pun tetap bisa jadi aset dasar," katanya.

Sayang, kinerja perdana Panin Dana Teladan justru terkoreksi. Mengutip data Infovesta Utama, per 15 April 2015 atau hari pertama NAB/UP-nya bergerak, imbal hasil Panin Dana Teladan terkoreksi tipis 0,02%.

Ridwan optimistis, imbal hasil tahunan produk reksadana Panin Dana Teladan ini berkisar antara 3% hingga 5% dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara target dana kelolaan setahun ke depan sebesar Rp 500 miliar.

Minimum investasi awal dan selanjutnya pada produk ini sebesar Rp 1 juta. Investor akan dikenakan biaya pembelian unit penyertaan maksimum sebesar 2%, jika melakukan pembelian hingga 30 April 2015.

Reksadana ini menerapkan biaya manajemen sebesar 0,25% dari penyerataan per tahun. Dana yang diperoleh dari biaya manajemen akan diberikan ke yayasan pendidikan sebagai beasiswa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa