KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pasar obligasi dan saham kerap terkoreksi akhir-akhir ini, tidak semua reksadana campuran mengalami penurunan kinerja. Panin Dana Unggulan menjadi salah satu reksadana campuran yang mampu bertahan di tengah gejolak pasar. Produk besutan PT Panin Asset Management tersebut meraih imbal hasil sebesar 13% secara year to date hingga akhir Februari 2018. Khusus Februari 2018, reksadana campuran ini masih mampu mencapai imbal hasil sebesar 0,27%. Padahal, pada periode yang sama, rata-rata kinerja reksadana campuran yang tercermin pada Infovesta Balanced Fund Index minus 0,24%. Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menyebut, saat ini pihaknya lebih mengandalkan efek berupa saham sekitar 60% dalam portofolio reksadana Panin Dana Unggulan. Ia mengakui, pertumbuhan imbal hasil reksadana tersebut terbantu akibat kinerja positif saham-saham pilihan.
Panin Dana Unggulan raih return 13% hingga Februari 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pasar obligasi dan saham kerap terkoreksi akhir-akhir ini, tidak semua reksadana campuran mengalami penurunan kinerja. Panin Dana Unggulan menjadi salah satu reksadana campuran yang mampu bertahan di tengah gejolak pasar. Produk besutan PT Panin Asset Management tersebut meraih imbal hasil sebesar 13% secara year to date hingga akhir Februari 2018. Khusus Februari 2018, reksadana campuran ini masih mampu mencapai imbal hasil sebesar 0,27%. Padahal, pada periode yang sama, rata-rata kinerja reksadana campuran yang tercermin pada Infovesta Balanced Fund Index minus 0,24%. Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menyebut, saat ini pihaknya lebih mengandalkan efek berupa saham sekitar 60% dalam portofolio reksadana Panin Dana Unggulan. Ia mengakui, pertumbuhan imbal hasil reksadana tersebut terbantu akibat kinerja positif saham-saham pilihan.