JAKARTA. Restrukturisasi grup Panin terus bergulir. Kamis (7/1), PT Panin Life Tbk mengumumkan telah menjual 2,69% kepemilikannya di PT Pan Indonesia Bank Tbk (Bank Panin) ke PT Panin Anugrah Life. Panin Life menjual 298 juta saham Bank Panin dengan harga Rp 800 per saham. Dari penjualan itu, Panin Life memperoleh dana sebesar Rp 238,4 miliar. Setelah penjualan itu, Panin Life tinggal memiliki 10,76 miliar saham Bank Panin, atau setara dengan porsi kepemilikan sebanyak 43,21%.
Presiden Direktur Panin Life Fadjar Gunawan mengungkapkan, penjualan saham Bank Panin sesuai dengan perubahan kegiatan usaha perusahaan yang diamanatkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2009 dan 8 Desember 2009. "Kami juga sudah mengantongi izin perubahan bisnis dari Menteri Keuangan," jelas Fadjar, Kamis (7/1). Dalam RUPSLB pertengahan tahun lalu, pemegang saham Panin Life memutuskan pengalihan portofolio aset asuransi ke anak perusahaan, Panin Anugrah Life. Pengalihan bertujuan untuk mempertegas fokus usaha Panin Life dan Panin Anugrah Life.
Sebagai induk Panin Anugrah Life dan Panin Bank, Panin life nantinya akan berbisnis jasa konsultasi, manajemen, dan administrasi. Panin Life juga akan berganti nama menjadi Panin Financial. Sementara Panin Anugrah Life memakai nama yang ditinggalkan sang induk, yakni Panin Life. Panin Anugrah Life menggunakan nama sang induk dengan alasan brand Panin Life lebih mengakar. Karena tidak akan berbisnis asuransi lagi, Panin Life akan mengembalikan izin sebagai perusahaan asuransi. Pengembalian izin akan dilakukan setelah proses audit Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tuntas. "Perkiraan kami, auditnya selesai April 2010," ujar Tri Djoko Santoso, Wakil Presiden Direktur Panin Life, beberapa waktu yang lalu. Sebagai bagian dari restrukturisasi grup, Panin Life juga akan memperbesar kepemilikannya di Panin Anugrah Life menjadi 99,99%. Panin Life juga mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham mayoritas Bank Panin. "Porsi kepemilikan Panin Life masih yang terbesar," ujar Roosniati Salihin, Wakil Direktur Utama Bank Panin. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar